Internasional

Inggris Minta Iran Bebaskan Warganya Morad Tahbaz, Divonis 10 Tahun Penjara

Pemerintah Inggris meminta Iran membebaskan pemerhati lingkungan Morad Tahbaz, seorang warga Iran-Amerika yang juga memegang kewarganegaraan Inggris.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pemerhati lingkungan dari Inggris, Morad Tahbaz 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris meminta Iran membebaskan pemerhati lingkungan Morad Tahbaz, seorang warga Iran-Amerika yang juga memegang kewarganegaraan Inggris.

Tahbaz ditangkap pada 2018 dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dengan tuduhan berkolusi melawan keamanan nasional Iran dan bekerja untuk Amerika Serikat sebagai mata-mata.

Dia dibebaskan sebentar dengan cuti pada Maret 2022, ketika dua warga negara ganda, termasuk pekerja bantuan Inggris-Iran Nazanin Zaghari-Ratcliffe, diizinkan meninggalkan Iran.

Pada Juli 2022, pengacaranya mengatakan dia telah diberikan jaminan.

Baca juga: Pekerja Pabrik, Serikat Guru dan Pemilik Toko Mogok Massal di Iran

"Keluarga Tahbaz telah mengkonfirmasi Morad telah dikembalikan ke penjara Evin oleh otoritas Iran," kata Menteri Luar Negeri Inggris Tariq Ahmad, seperti dilansir AFP, Kamis (27/10/2022).

“Kami menyerukan Iran untuk membebaskan Morad sehingga dia dapat segera bergabung kembali dengan keluarga di Teheran," ujarnya.

"Kami akan terus bekerja sama dengan mitra AS untuk meminta pertanggungjawaban Iran, dan untuk mengamankan pembebasan permanen Morad dan kepergiannya dari Iran," tutupnya.(*)

Baca juga: Prancis Kecam Keras Iran, Tangkap Lagi Warganya, Minta Segera Dibebaskan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved