Kesehatan

Dokter Boyke Berbagi Tips Mengatasi Lemah Syahwat Bagi Penderita Diabetes

Disfungsi ereksi atau lemah syahwat merupakan ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube Kacamata dr Boyke
dr Boyke 

- Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seks yang ditujukan pada pasangan yang sudah menikah -

Risiko lemah syahwat bagi penderita diabetes lebih besar karena adanya perubahan pada tubuh yang menyebabkan gangguan pada saraf dan pembuluh darah.

SERAMBINEWS.COM - Kondisi disfungsi ereksi atau lebih dikenal impotensi atau dalam bahasa awam juga disebut lemah syahwat bisa menimpa siapa saja saja saat hubungan intim, terutama bagi penderita diabetes.

Risiko lemah syahwat bagi penderita diabetes lebih besar karena adanya perubahan pada tubuh yang menyebabkan gangguan pada saraf dan pembuluh darah.

Disfungsi ereksi atau lemah syahwat adalah tak mampu mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.

Untuk kondisi seperti ini juga biasa disebut belum game, sudah keluar.  

Kondisi ini kerap terjadi pada penderita diabetes.

Diabetes ditandai dengan ciri tingginya kadar gula dalam darah yang ternyata bisa mempengaruhi aktifitas hubungan intim.

Tingginya kadar glukosa dalam darah yang menumpuk akibat diabetes dikarenakan sel tubuh tidak menyerap dengan baik dan menyebabkan gangguan organ tubuh salah satunya terjadinya disfungsi ereksi atau lemah syahwat saat hubungan intim.

Baca juga: dr Boyke Ungkap Cara Atasi Disfungsi Ereksi saat Hubungan Intim Akibat Diabetes, PASUTRI Harus Tahu!

Dikutip dari kanal YouTube SONARA FM pada Jumat (28/10/2022), menurut seksolog dr Boyke, hal pertama yang harus dilakukan bagi penderita diabetes untuk mengatasi disfungsi ereksi atau lemah syahwat adalah mengontrol gula darahnya.

Mengontrol gula darah bisa dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat seperti konsumsi nasi merah.

Nasi merah memiliki indeks glikemik rendah dibandingkan nasi putih.

Kemudian, tidak lagi mengonsumsi minuman yang manis, misalnya teh manis, sirup dan sebagainya.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan manis, Anda bisa memperolehnya dari buah-buahan.

"Hanya boleh dari buah-buahan, misalnya mangga, jeruk, rambutan, itu boleh tapi tidak menggunakan tambahan gula," kata dr Boyke.

Baca juga: Bisa Fatal! Ini Alasan Wanita Disarankan Batasi Asupan Kopi, Seksolog dr Boyke Ungkap Bahayanya  

dr Boyke menegaskan bahwa betapa pentingnya menjaga kadar gula darah di dalam tubuh agar tidak terjadi diabetes.

Pasalnya, diabetes tidak hanya mengakibatkan disfungsi ereksi tetapi juga berpengaruh besar pada organ vital seperti jantung dan otak.

Jika organ vital ini sudah terpengaruh, besar kemungkinan akan terjadi stroke.

"Kalau sampai stroke, karena banyak sekali teman saya yang sudah stroke gara-gara dibatesnya," kata dr Boyke.

dr boyke
dr boyke (Boykepedia)

Menurut dr Boyke, diabetes kini tidak hanya disebabkan karena faktor keturunan saja, tetapi juga karena konsumsi makanan yang tidak sehat dan tinggi gula.

Bahkan, kasus diabetes kini banyak ditemukan pada usia muda dan sebagian besar disebabkan karena pola hidup.

Baca juga: Wanita Suka Minum Kopi? Waspada! dr Boyke : Bisa Mempengaruhi Kesuburan hingga Sulit Hamil

"Sekarang lebih banyak yang didapat dan mereka pada usia usia lebih muda, karena pola makannya," kata dr Boyke.

Anak muda yang sering mengonsumsi minuman seperti boba, juga berisiko terkena diabetes.

"Minuman-minuman bubble yang dari Thailand, semua mendukung terjadinya diabetes dan kalau terjadinya diabetes, hancur hidup anda," tegasnya.

Lebih lanjut, dr Boyke menegaskan betapa pentingnya mengajarkan kepada buah hati anda untuk mengonsumsi makanan sehat sejak dini.

"Pola makan lebih menyukai sayur, jangan makan makan instan, jangan makan makanan yang terlalu banyak gula," sambung dr boyke.

Apalagi menurut dr Boyke, penyakit diabetes merupakan penyakit kematian yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung hingga stroke.

"Sekarang itu kematian nomor satu pada jantung, stroke nomor dua, itu sebabnya kadang-kadang penyakit dasarnya adalah diabetes melitus," pungkas dr Boyke. 

Baca juga: PASUTRI Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Begituan Sama Pasangan, dr Boyke : Produksi Testosteron Tinggi

PASUTRI Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Begituan Sama Pasangan, dr Boyke : Produksi Testosteron Tinggi

Berhubungan intim merupakan suatu kebutuhan setiap pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menikah.

Namun, tahukah anda terdapat waktu terbaik untuk berhubungan intim bersama pasangan.

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan, waktu terbaik dan ternikmat untuk begituan ialah pada saat pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurutnya, pukul 3 pagi merupakan waktu yang paling cocok untuk berhubungan intim karena tubuh memproduksi tinggi hormon testosteron.

“Memang pada saat jam 3 itu hormon testosteronnya lagi naik diproduksinya ya, jadi gairah seks itu timbul," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Sonara FM, Senin (24/10/2022).

Meski demikian, tubuh kita membutuhkan energi yang cukup, apabila berhubungan dilakukan dini hari, dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena mengantuk.

"Kadang-kadang malah sampai kantor malah ngantuk," ungkap pesohor kelahiran 14 Desember 1956 itu.

Walaupun pihaknya menyatakan bahwa pada jam 3 pagi adalah kondisi ketika hormon seksual pria sedang dalam kondisi puncak, tetapi ada berbagai hal yang tetap dipertimbangkan, termasuk energi untuk beraktivitas seharian.

Maka, dirinya menyarankan untuk tidak terlalu berpatok pada jam untuk berhubungan intim.

"Jadi gak usah pakai aturan-aturan, kalau kepengan lakukan saja atau janjian sama istri,
mau nanti yaudah yuk," lanjutnya.

Tak hanya jam, berhubungan intim juga tidak perlu menerapkan keharusan, misalnya harus di tempat tidur, pasangan harus sikat gigi terlebih dahulu dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan ini, dr Boyke dengan tegas tidak menyetujui aturan-aturan tersebut.

Justru katanya, keharusan tersebut dapat mengurangi kenyamanan saat berhubungan intim.

"Kalau ada keharusan-keharusan itu bisa mengurangi kenyamanan kita, udah rada-rada sedikit-sedikit, yaudah semprot aja pakai minyak wangi, main aroma terapi pakai musik,
itu semua akan membuat seks itu lebih berwarna dan tidak membosankan," pungkasnya.

Pria Wajib Tahu! 5 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan, dr Boyke: Kualitas Sperma Sehat dan Banyak

Menjaga kesuburan menjadi salah satu hal yang baik dilakukan wanita maupun pria. Kesuburan pada pria dapat dilihat dari sperma yang berkualitas, sehat dan banyak.

Sperma yang sehat dan berkualitas tentu memiliki keterkaitan dengan kesuburan, di mana hal ini dapat memengaruhi kehamilan.

Jika saat ini kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, mungkin kamu penasaran bagaimana cara meningkatkan kualitas sperma.

Sebenarnya cara meningkatkan kualitas sperma ini banyak cara.

Ilustrasi sperma.
Ilustrasi sperma. (Kompas.com)

Satu diantaranya, anda bisa memperbaiki kualitas sperma dengan mengonsumsi makanan sehat.

Semua makanan sehat terutama yang mengandung tinggi antiosidan dan zinc dapat meningkatkan kualitas sperma sebagaimana yang diungkap oleh Seksolog dr Boyke.

"Semua makanan yang mengandung antioksidan ataupun yang mengandung zinc bisa bikin banyak sperma," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTubu Sonara FM, Sabtu (15/10/2022).

Lantas, apa saja makanan yang bisa meningkatkan kesuburan pria?

1. Kerang Dara

Makanan jenis kerang-kerangan, seperti kerang dara kaya akan kandungan antioksidan dan zink yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan produksi sperma dan testoteron, dua elemen yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi pria.

Berkat kandungan tersebut, mengonsumsi kerang dara pada pria dinilai dapat meningkatkan kualitas sperma menjadi sehat dan banyak.

Mengonsumsi kerang dara dapat meningkatkan jumlah sperma yang dihasilkan sekitar 30 persen berkat kandungan zincnya.

"Semua makanan yang mengandung antioksidan ataupun yang mengandung zink, kerang dara itu zinc nya tinggi, jumlah sperma bisa meningkat sekitar 30 persen," kata dr Boyke.

2. Buah Kiwi

Buah kiwi kaya akan asam folat, yang penting untuk mencegah terjadinya cacat lahir, kelainan pembentukan tabung saraf, serta bayi yang lahir tanpa jaringan otak.

Buah kiwi dapat meningkatkan kesuburan dan memperbaiki kualitas sperma pria berkat tingginya antioksidan dalam buah ini.

"Buah kiwi juga antioksidannya tinggi," lanjut dr Boyke.

Buah yang berbentuk menyerupai telur ayam dengan kulit berwarna cokelat dan bulu-bulu halus di permukaannya ini memiliki nama latin Actinidia deliciosa.

Buah kiwi kaya akan vitamin C dan antioksidan sehingga sangat bagus untuk kesehatan terutama meningkatkan kesuburan.

3. Buah Alpukat

Sambung dr Boyke, buah yang bisa meningkatkan kesuburan selanjutnya adalah buah alpukat.

"Alpukat itu buah antioksidannya tigggi," kata dia.

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh dan juga kaya antioksidan.

Buah yang enak rasanya ini mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan sel serta menjaganya tetap kuat dan lincah sehingga dapat bertahan lebih lama saat harus ‘berenang’ menuju tuba falopi dan membuahi sel telur.

4. Taoge

Jika dikonsumsi secara teratur, kecambah taoge dapat meningkatkan kualitas sperma.

Kandungan vitamin E, khususnya E-alfa merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari serangan radikal bebas.

"Taoge tinggi juga vitamin E-nya," sambung dr Boyke.

Dengan mengonsumsi taoge, maka sperma akan terjaga dari berbagai kerusakan dan serangan radikal bebas, sehingga membuat kualitas sperma meningkat.

5. Oyster atau Tiram

Masih banyak makanan sehat lainnya yang dapat meningkatkan kesuburan terutama makanan yang mengandung antioksidan dan zink.

Tapi lebih dari itu sambung dr Boyke, yang paling terkenal adalah oyster.

Oyster atau tiram adalah sekelompok kerang-kerangan dengan cangkang berkapur dan relatif pipih.

Makanan laut ini paling tinggi antioksidan dan zink sehingga bagus untuk meningkatkan kualitas sperma.

"Jadi semua buah-buahan yang tinggi antioksidan bisa mmebantu kesuburan pria, tapi yang terkenal sekali adalah oyster atau kerang karena dia menggandung zinc," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved