Breaking News

Berita Banda Aceh

MES Aceh Tolak Usulan Ketua Partai NasDem Aceh Membuka Kembali Bank Konvensional di Tanah Rencong

Tak hanya ketua umum, jajaran pengurus MES Aceh juga dengan tegas menyatakan menolak usulan Taufiqulhadi itu.

Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Umum MES Aceh, Aminullah Usman, bersama pengurus MES Aceh 

Tak hanya ketua umum, jajaran pengurus MES Aceh juga dengan tegas menyatakan menolak usulan Taufiqulhadi itu.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Keinginan Ketua Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi, agar pemerintah pusat mempertimbangkan kembali untuk menghadirkan bank konvensional ke Aceh mendapat tanggapan serius.

Kali ini respon itu datang dari Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM.

Tak hanya ketua umum, jajaran pengurus MES Aceh juga dengan tegas menyatakan menolak usulan Taufiqulhadi itu.

Sejak Qanun Provinsi NAD nomor 11 tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam di bidang Aqidah, Ibadah dan Syi’ar Islam berlaku di Aceh, semuanya sudah berjalan dengan sangat baik.

Namun, disisi lain seperti muamalah secara syariah belum berjalan sebagaimana mestinya dan terjadi terjadi ketimpangan. ujar Aminullah, Sabtu (29/10) di Banda Aceh.

“Alhamdulillah atas tekad Pemerintah Aceh melahirkan Qanun Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Lembaga Keuangan Syariah menjawab persoalan itu.”

“Dan untuk itu dibutuhkan komitmen seluruh stakeholder di Aceh untuk mendukung terlaksananya Qanun tersebut dengan baik dan benar,” terang Aminullah.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Ayah yang Sekarat Tunjukkan Kotak Rahasia, Ketiga Anaknya Menangis saat Buka

Baca juga: Tanggalkan Jabatan Presiden Arema FC, Juragan 99 Pastikan Tetap Tanggung Jawab ke Korban Kanjuruhan

“Karena ini bukan hanya persoalan mendukung terlaksananya Qanun Nomor 11 Tahun 2018, namun mendukung terlaksananya syariat Islam secara kaffah di Aceh,” ungkap Aminullah.

Untuk itu, terkait usulan siapapun nantinya mungkin yang meminta agar bank konvesional kembali ke Aceh, Aminullah dengan tegas menolaknya.

Mantan wali kota Banda Aceh yang sukses melahirkan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah, sukses memberantas rentenir yang tersisa 2 persen diakhir masa jabatannya.

Dia juga mengapresiasi bank syariah yang saat ini terus berbenah secara totalitas dalam memberikan pelayanan seluruh produk dan jasa-jasa perbankan.

“Bahkan saat ini Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh juga sudah menyediakan mesin ATM layanan internasional bagi para turis yang berkunjung ke Provinsi Aceh,” terang Ketua Umum Ikatan Alumni Akuntansi (IAA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) ini.

Selain itu, bank-bank syariah juga memiliki komitmen tinggi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Aceh dengan terus membenahi sistem.

Untuk itu seluruh masyarakat Aceh harus memberikan dukungan dan bukan malah meminta agar bank konvesional kembali ke Aceh.

Baca juga: Mantan Istri Mendiang Adjie Massaid, Reza Artamevia Bongkar Hubungannya dengan Angelina Sondakh

Baca juga: Kapolres Aceh Tamiang Pimpin Serah Terima Jabatan Wakapolres, Kabag dan Kapolsek

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved