Berita Aceh Utara
Lagi Asyik Makan-makan Bersama Keluarga di Krueng Tuan, Mobil Anggota Polisi Hanyut Diseret Air Bah
Mobil tersebut terbawa arus sungai yang deras sehingga terseret sejauh lebih kurang 200 meter, dari lokasi tempat mereka berwisata.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sedang asyik tamasya bersama keluarga di lokasi Krueng Tuan, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, mobil milik seorang personel Polres Aceh Utara hanyut terseret arus sungai.
Di mana kala itu pada hari Minggu (30/10/2022), Suwandi bersama istri dan anaknya bertamasya dan sedang mandi di aliran Krueng Tuan.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasubsektor Nisam Antara, Ipda Wahyudi, SSos mengatakan, pada saat itu Suwandi memarkir mobilnya di pinggir Krueng Tuan.
“Pada saat itu pukul 13.30 WIB, Suwandi dan keluarganya sedang makan siang di pinggir sungai,” kata Ipda Wahyudi.
“Namun tiba-tiba dari aliran atas Krueng Tuan, meluncur deras arus dengan ketinggian sekitar 1,5 meter, membuat mobil yang diparkir di pinggir suangai ikut terseret derasnya arus,” jelas Ipda Wahyudi kepada Serambinews.com, Senin (31/10/2022).
Ia menambahkan, situasi sebelumnya aliran sungai di situ mengalir secara normal.
Baca juga: Santri Asal Malaysia Korban Terseret Air Bah di Lokasi Wisata Brayeun Akhirnya Ditemukan Meninggal
Namun memang cuaca saat itu sedang hujan meski belum deras.
Menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com, tiba-tiba air dari atas turun dengan cepat dalam kondisi air keruh.
“Sehingga mobil milik Suwandi tidak sempat dipindahkannya karena terparkir di pinggir sungai itu,” katanya.
Kemudian, sambung Ipda Wahyudi, mobil tersebut terbawa arus sungai yang deras sehingga terseret sejauh lebih kurang 200 meter, dari lokasi tempat mereka berwisata.
“Namun sekitar pukul 16.20 WIB, mobil dapat dievakuasi ke pinggir sungai dengan ditarik menggunakan mobil lain dan dibantu warga setempat,” sebutnya.
Disebutkkan dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Satu Lagi Santri Korban Air Bah di Pemandian Brayeun Ditemukan Meninggal, 1 Lainnya Masih Dicari
Namun, satu unit mobil penumpang pabrikan cina berwana putih itu rusak berat.
“Terlihat dari kondisi mobilnya bagian depan tampak parah kerusakannya karena sempat terbalik-balik dibawa arus sungai,” timpalnya.
Selain itu, sambung Ipda Wahyudi, untuk kerugian material mobil milik personel Polres Aceh Utara itu diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
“Jadi kita mengimbau kepada warga yang ingin berkunjung ke tempat pemandian sungai di daerah Krueng Tuan, Nisam Antara, Aceh Utara, untuk lebih berhat-hati karena saat ini faktor alam sedang tidak mendukung,” terangnya.
Ditambahkannya, saat ini potensi hujan masih terus terjadi dikawasan tersebut dan hal itu tidak menutup kemungkinan datangnya air kiriman dari daerah hulu.
Baca juga: Satu Lagi Korban Air Bah di Pemandian Brayeun Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
“Sungai itu mengalir, namun bisa saja air kiriman dari daerah lain yang berimbas ke kawasan Aceh Utara,” demikian Ipda Wahyudi.(*)