Berita Nasional

Menuju Produksi Minyak 1 Juta Barel Per Hari, SKK Migas Termotivasi Sumpah Pemuda dan Telaga Tunggal

SKK Migas telah menetapkan target produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 miliar standar kubik (SCF) pada tahun 2030

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Sebanyak 18 kepala daerah dari wilayah Sumatera bagian Utara menerima penghargaan dari SKK Migas dalam puncak acara 2nd Northern Sumatra Forum di Medan, Jumat (28/10/2022) malam. Forum ini mencapai semangat bersama untuk menghasilkan produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 miliar SCF pada tahun 2030. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menetapkan target produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 miliar standar kubik (SCF) pada tahun 2030.

Dengan mengusung semangat Sumpah Pemuda dan Telaga Tunggal, target ini diyakini tercapai.

Penetapan target ini disampaikan Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman ketika membuka 2nd Northern Sumatra Forum pada 27-28 Oktober 2022 di Medan, Sumatera Utara.

Selain diikuti para pegiat eksplorasi minyak dan gas, forum dua hari ini juga menghadirkan lima gubernur dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepuluan Riau dan 18 bupati/wali kota yang dari seluruh wilayah Sumatera Bagian Utara, termasuk Bupati Aceh Tamiang Mursil.

Melalui kegiatan ini, SKK Migas ingin menyamakan semangat dan tujuan antara pemerintah daerah, masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam eksplorasi minyak dan gas.

Baca juga: Warga Aceh Tamiang Harianto Dipulangkan dari Sampit Kalimantan Tengah

Salah satu pembahasan penting ialah tentang dukungan pemerintah daerah dalam memberikan perizinan. Bahkan secara khusus, SKK Migas menyediakan ruang diskusi CEO Forum Stakeholder Sumbagut yang diikuti seluruh perwakilan gubernur dan 18 bupati/wali kota.

Diskusi ini membahas rencana kerja eksplorasi dan eksploitasi hulu migas di wilayah Sumbagut tahun 2023.

“Kita ingin menyamakan pandangan tentang ekspliorasi minyak dan gas, membangun kesamaan dengan visi Presiden,” kata Yani.

Secara umum, Yani mengungkapkan akhir dari 2nd NSF 2022 dinilai berhasil, sehingga oiptimisme produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 miliar SCF pada 2030 akan tercapai.

Dia mengungkapkan keberhasilan tidak terlepas dari semangat hari Sumpah Pemuda dan Telaga Tunggal.

“Kami sengaja membuat acara ini bertepatan pada hari Sumpah Pemuda, kami berharap semangat ini mengalir kepada kita semua, dan ternyata berhasil,” ungkapnya.

Baca juga: SKK Migas Kumpulkan 23 Kepala Daerah, Targetkan Produksi 1 Juta Barel

Sementara Telaga Tunggal tidak bisa dipisahkan dalam perjuangan ini. Telaga Tunggal merupakan sumur minyak pertama yang dieksplorasi Indonesia pada tahun 1885.

Sumur ini terletak di Desa Telaga Said, Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Yani menegaskan sumur minyak ini menjadi tonggak sejarah dan menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara penghasil minyak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved