Warga Ungkap Penyebab Tragedi Halloween Itaewon, Sebut Ada Selebgram Dekati Kerumuman
Sebelum tragedi terjadi, ada seorang Selebgram (vlogger) yang turun ke jalan, menyebabkan kehebohan di kerumunan yang telah sesak tersebut.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Sebelum tragedi terjadi, ada seorang Selebgram (vlogger) yang turun ke jalan, menyebabkan kehebohan di kerumunan yang telah sesak tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Tragedi Halloween Itaewon mendapat perhatian dunia, kejadian ini merenggut 154 orang yang sebagian besar remaja berusia 20-an tahun dan dewasa.
Pesta Halloween Itaewon yang sebelumnya berlangsung meriah, berubah mencekam setelah kerumuman memadati gang di kawasan kehidupan malam ibu kota Korea Selatan, Seoul, tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada Minggu (30/10/2022), dan berjanji pemerintah akan membayar perawatan medis bagi korban luka dan menanggung biaya pemakaman korban meninggal.
Melansir dari Kompas.com, setelah tragedi ini terjadi, warga yang selamat menjelaskan beberapa pendapat mengenai penyebab kerumunan tidak terkendali.
Baca juga: 153 Korban Tewas Pesta Halloween di Itaewon Korsel telah Diidentifikasi, 26 di Antaranya Warga Asing
Memang, sampai saat ini belum dijelaskan penyebab tragedi tersebut terjadi, meski demikian warga memberikan gambaran mengenai kejadian itu.
Dikatakan warga sebagaimana dikutip dari Kompas.com, sebelum tragedi terjadi, ada seorang Selebgram (vlogger) yang turun ke jalan, menyebabkan kehebohan di kerumunan yang telah sesak tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, telah menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas tragedi tersebut.
Detailnya masih belum ada, tetapi kesaksian dan rekaman media sosial menunjukkan banyak orang jatuh ke tanah di jalur sempit, sementara yang lain saling mendorong untuk masuk atau meninggalkannya.
Baca juga: Profil Lee Ji Han, Aktor Korsel yang Tewas di Tragedi Halloween,Pernah Bintangi Iklan Kopi Indonesia
WNI jadi Korban
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengungkapkan, ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka ringan dalam tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan (Korsel).
Adapun data tersebut berdasarkan data KBRI Seoul per Minggu (30/10/2022) pukul 12.30 WIB.
Kejadian itu juga telah menewaskan 151 korban dan data terkini korban bertambah menjadi 154 korban.
"Sejauh ini terdapat 2 WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Lee Ji Han Jadi Korban Tragedi Halloween di Itaewon, Pernah Bintangi Iklan Kopi Bareng Beby Tsabina
Judha mengatakan, kedua WNI itu sudah dalam keadaan sehat.
Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kini telah dipulangkan.
Kendati demikian, tidak dijelaskan identitas dan luka ringan seperti apa yang dialami kedua WNI itu.
"Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," ujar dia.
Pasca-tragedi tersebut, KBRI Seoul telah menyiapkan hotline yang dapat dihubungi melalui nomor +8210-5394-2546.
Menurut Judha, pihak KBRI dan otoritas setempat juga akan terus melakukan koordinasi terkait kondisi WNI yang menjadi korban atas peristiwa itu.
"KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban," ucap dia.(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: 300.000 Orang Serbu Gang Sempit di Itaewon Rayakan Halloween, Berdesakan hingga Ratusan Orang Tewas