Ayah Brigadir Yosua Minta Sambo dan Putri Buka Masker, Sambo Langsung Menatap Tajam

Samuel meminta izin kepada majelis hakim agar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi membuka masker masing-masing.

Tangkap Layar Kompas TV
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi membuka masker saat persidangan berjalan atas perintah Majelis Hakim. 

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, meminta maaf kepada orangtua Brigadir J saat sidang dimulai. Dalam sidang terbuka itu, mantan jenderal bintang dua itu juga mengaku sudah bertaubat.

Sambo pun mengakui kesalahan dan menyatakan siap bertanggungjawab. "Bapak dan Ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu, saya mohon maaf atas apa yang terjadi," kata dia.

"Saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih berpikir," lanjut Sambo.

Menurutnya, peristiwa pembunuhan itu buntut dari rasa amarah atas kejadian pelecehan seksual yang dilakukan mendiang Yosua kepada sang istri.

"Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak terhadap istri saya," imbuh Sambo.. "Itu yang harus saya sampaikan dan nanti akan dibuktikan di persidangan," ungkap Ferdy Sambo.

Mantan kadiv propam Polri ini mengaku menyesal. Karena itu, ia juga tak lupa meminta maaf kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

"Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah, dan saya akan pertanggungjawabkan secara hukum. Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan, demikian Yang Mulia," ujarnya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Ferdy Sambo, Kejadian di Magelang Terungkap hingga Asal-usul Anak Putri Candrawathi

Baca juga: FAKTA ART Ferdy Sambo Jadi Saksi di Sidang Bharada E: Keterangan Berubah-ubah, Sering Jawab Tak Tahu

Mendengar ucapan Sambo tersebut, para pengunjung di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terdengar bergumam saat terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo, mengungkapkan penyesalan kepada kedua orang tua Brigadir J.

Istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati juga menyampaikan permintaan maaf langsung ke orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sambil menangis, ia membacakan permohonan maaf yang tertera pada secarik kertas.

Putri memohon agar ayah dan ibu Yosua dapat membukakan pintu maaf atas kejadian menyakitkan itu.

"Saya sebagai seorang ibu saya juga bisa merasakan, untuk itu dengan hati yang dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua. Semoga Tuhan membuka dan menguatkan hati Ibu dan Bapak beserta keluarga. Tuhan Yesus memberkati Ibu dan Bapak sekeluarga," kata Putri yang sesekali menatap wajah kedua orangtua Yosua.

Ia mengaku, dirinya dan suami Ferdy Sambo tidak pernah sama sekali menginginkan peristiwa di hari Jumat itu. Bagi Putri, peristiwa tersebut membuka luka paling dalam bagi keluarganya."Saya dan Ferdy sambo tidak sedetikpun menginginkan kejadian seperti ini yang terjadi dalam kehidupan keluarga kami. Terluka yang mendalam di hati saya dan keluarga saya," ujar Putri.

Tak lupa, ibu dari empat anak itu juga menyisipkan doa bagi mendiang Yosua dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan berkat terbaik oleh Tuhan yang Maha Kuasa. "Mohon izin yang mulia, mohon izin jaksa penuntut umum izinkan saya atas nama keluarga menyampaikan duka kepada ibu dan bapak Samuel dan ibu Hutabarat atas berpulangnya Ananda brigadir Yoshua Hutabarat dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan yang maha kuasa," terang Putri.

Saat akhir pembacaan surat tersebut, Putri menyatakan siap dan ikhlas menjalani persidangan. "Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati, agar peristiwa dapat terungkap," imbuhnya.

Ketuk Nurani
Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Samuel Hutabarat mengungkapkan, kesedihan mendalam atas kehilangan putra tercintanya langsung dihadapan tersangka Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati. Ia pun mempertanyakan, hati nurani keduanya saat membunuh dan menyiksa anaknya dalam peristiwa Duren Tiga.

Baca juga: Profil Susi, ART Ferdy Sambo yang Jadi Saksi Sidang Bharada E: Keterangannya Tak Konsisten

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved