Internasional

Pasukan Keamanan Lebanon Cegah Pedagang Narkoba Bawa Pil Captagon ke Arab Saudi

Pasukan keamanan Lebanon berhasil mencegah pedagang narkoba bawa lima juta pil Captagon dengan tujuan Kerajaan Arab Saudi.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Petugas mengosongkan sekantong pil Captagon yang ditemukan dalam bahan bangunan, Lebanon, Selasa (1/11/2022) 

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Pasukan keamanan Lebanon berhasil mencegah pedagang narkoba bawa lima juta pil Captagon dengan tujuan Kerajaan Arab Saudi.

Bahan berbahaya itu disembunyikan di dalam bahan bangunan, kata Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Mawlawi pada Selasa (1/11/2022).

"Petugas menyita captagon dalam jumlah besar selama penggerebekan di sebuah gudang di kota Ghazieh, Lebanon selatan," kata Mawlawi dalam sebuah pernyataan.

Pengiriman pil ilegal diberi label menuju Sudan melalui Pantai Gading, tetapi tidak jelas apakah itu tujuan sebenarnya.

Dia menduga narkoba itu akan dibawa ke Arab Saudi.

Baca juga: Pasukan Lebanon Amankan 1 Juta Pil Captagon di Pelabuhan Beirut, Pelaku Sedang Dikejar

Pada Januari 2022, pihak berwenang menyita sejumlah besar captagon yang disembunyikan di dalam pengiriman teh, menuju Arab Saudi melalui Togo.

Pihak berwenang Lebanon telah meningkatkan upaya untuk melawan produksi dan perdagangan captagon setelah serangan balasan dari negara-negara Teluk.

Sebagian besar produksi captagon global berasal dari Suriah, memacu industri multi-miliar dolar yang telah menjadikan obat itu sebagai ekspor terbesar negara sejauh ini.

Captagon telah lama diberi label "obat jihad" dan terkait erat dengan kelompok ISIS dan kekejamannya.

Para penyelundup Captagon dalam beberapa tahun terakhir telah menemukan tempat yang lebih imajinatif untuk menyembunyikan narkoba mereka.

Mulai dari jeruk palsu, hingga buah delima yang dilubangi dan zaitun.(*)

Baca juga: Pasukan Suriah Gagalkan Penyelundupan 2,3 Ton Captagon Menuju Arab Saudi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved