Berita Aceh Besar
Awas DBD Mengintai, Dinkes Aceh Besar Berikan Langkah Pencegahan yang Bisa Anda Lakukan
Plt Kadinkes Aceh Besar, Neli Ulfiati mengatakan, kegiatan tersebut berupa menguras bak mandi seminggu sekali, mengubur sampah-sampah yang rawan...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Plt Kadinkes Aceh Besar, Neli Ulfiati mengatakan, kegiatan tersebut berupa menguras bak mandi seminggu sekali, mengubur sampah-sampah yang rawan terjadi genangan air.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Untuk mencegah penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti, Dinas Kesehatan Aceh Besar meminta masyarakat agar menggalakkan kembali kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Plt Kadinkes Aceh Besar, Neli Ulfiati mengatakan, kegiatan tersebut berupa menguras bak mandi seminggu sekali, mengubur sampah-sampah yang rawan terjadi genangan air.
Sebab kata dia, nyamuk tersebut suka tinggal di tempat yang bersih, seperti genangan air di pot bunga, bak mandi dan tempat lainnya.
"Kita juga menganjurkan masyarakat untuk tidak menggantung pakaiannya di kamar. Karena nyamuk itu suka hinggap di baju-baju itu," jelasnya.
Dikatakan Nelli, salah satu langkah untuk mengatasi penyebaran nyamuk aedes aegypti itu, dirinya meminta agar desa yang di di Aceh Besar untuk menghidupkan kembali kader jumantik, baik di gampong maupun di sekolah.
Ia mengatakan, kader jumantik nantinya yang akan memantau tempat perkembangan atau berkembang biak jentik-jentik nyamuk penyebab DBD itu.
"Sebab kalau kita lihat kasusnya variatif, ada anak-anak dan orang dewasa. Dia merata, makanya kader jumantik ini perlu untuk mengawasi jentik-jentik nyamuk itu," ujarnya.
Selain itu juga mengharapkan, dikarenakan saat ini masyarakat suka menanam tanaman hias, alangkah baiknya juga menanam tumbuhan yang tidak disukai nyamuk tersebut.
Seperti tanaman serai dan lavender.
"Nyamuknya nggak suka datang kalau ada tanaman itu. Gerakan PSN ini juga menjadi gerakan paling efektif untuk mencegah DBD," pungkasnya. (*)
Baca juga: Kasus DBD di Aceh Besar Meningkat Sepanjang 2022, 157 Orang Terjangkit