Mata Lokal Memilih

Jokowi: Sejak Awal Saya Dukung Prabowo, KSP Sebut Dukung Siapa Saja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal dukungannya terhadap para calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Editor: bakri
(DOKUMENTASI WARTAWAN ISTANA KEPRESIDENAN )
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selfie dengan wartawan seusai keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019). 

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal dukungannya terhadap para calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jokowi menyebut sejak awal dirinya mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

"Sudah sejak awal, kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," kata Jokowi didampingi Prabowo usai menyaksikan pameran Indo defence Expo 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/10/2022).

"Ini pertahanan," timpal Prabowo.

Jokowi menuturkan dirinya sering memberikan wejangan kepada Prabowo untuk menghadapi Pemilu 2024.

Jokowi menyebut dirinya dan Prabowo juga sering bertukar pikiran mengenai Indonesia.

"Ya kita sering saling bertukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan," tuturnya.

"Saya kira biasa berbicara dengan, bukan sering, tapi terlalu sering berbicara dengan Pak Menhan itu," imbuh Jokowi.

Terkait para menterinya yang berniat menjadi calon presiden atau wakil presiden di Pilpres 2024, Jokowi meminta mereka untuk tetap memprioritaskan tugas negara.

Hal itu disampaikan Jokowi merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat nyapres bagi menteri.

MK menyatakan menteri tak perlu mengundurkan diri dari jabatannya jika nyapres.

Baca juga: Muhaimin Sambut Prabowo dengan Sapaan Calon Presiden, Cak Imin: Tunggu Pengumuman Resminya

Baca juga: Jelang Pilpres, Suara Prabowo Anjlok Akibat Gerindra Gabung ke Jokowi yang Dulunya Dianggap Lawan

"Tugas sebagai menteri harus diutamakan," kata Jokowi.

Jokowi juga berjanji akan memantau kinerja para menterinya yang akan ikut Pilpres 2024.

Dia akan mengevaluasi para menteri jika kinerjanya terganggu karena pilpres.

"Kalau kita lihat nanti mengganggu ya akan dievaluasi, apakah memang harus cuti panjang banget atau tidak," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved