Berita Langsa

Luapan Krueng Langsa di Permukiman Mulai Surut Sejak Sore, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

"Memasuki setengah hari sore ini debit air di Krueng Langsa mulai turun, tapi air di Krueng Langsa terlihat masih tinggi dan arusnya juga masih...

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZUBIR
Kondisi air mulai merendam jalan utama Gampong Sidorejo dan sudah tidak bisa dilalui kendaraan, Jumat (4/11/2022) pagi. 

"Memasuki setengah hari sore ini debit air di Krueng Langsa mulai turun, tapi air di Krueng Langsa terlihat masih tinggi dan arusnya juga masih kencang," ujar Nursal.

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Luapan air dari DAS Krueng Langsa ke rumah-rumah warga di sepanjang aliran sungai yang sempat terjadi sejak pagi, memasuki Jumat (4/11/2022) sore ini dilaporkan mulai surut.

Walaupun debit air berkurang, tapi volume air di DAS Krueng Langsa terlihat masih tinggi mencapai batas tanggul.

Hal ini karena aliran air dari arah pegunungan Aceh Timur masih cukup kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra, menyebutkan, memasuki sore hari ini debit air di DAS Krueng Langsa mulai terjadi penurunan.

Namun, petugas terus memantau situasi terkini di lapangan.

Sementara sebagian rumah-rumah warga berada di kawasan DAS Krueng Langsa yang sempat terendam air luapan Krueng Langsa ini juga berangsur surut.  

"Memasuki setengah hari sore ini debit air di Krueng Langsa mulai turun, tapi air di Krueng Langsa terlihat masih tinggi dan arusnya juga masih kencang," ujar Nursal.

Kalak mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di sepanjang DAS Krueng Langsa tetap mewaspadai dan mengantisipasi luapan air Krueng Langsa susulan yang bisa saja terjadi. 

"Prakiraan dari BMKG bahwa potensi curan hujan masih tinggi, apalagi DAS Krueng Langsa kita ini mengaliri air dari arah pegunungan Aceh Timur, kita wajib mewaspadai hal-hal tidak diinginkan," pungkasnya. 

Baca juga: VIDEO - Krueng Langsa Meluap, Sejumlah Gampong Mulai Merendam 

Krueng Langsa Meluap 

Memasuki pukul 06.00 WIB Jumat (4/11/2022) pagi ini, DAS Krueng Langsa mulai meluap ke permukiman warga sejumlah gampong yang berada disepanjang Krueng Langsa tersebut. 

Amatan Serambinews.com, volume air di DAS Krueng Langsa saat ini sudah melewati batas tanggul.

Air bahkan mulai merendam rumah-rumah warga sejak tadi pagi. 

Daerah terparah mulai terendam seperti Gampong Pondok Pabrek, Sidorejo, Sidodadi, Pondok Keumuning, dan lainnya, khususnya gampong di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa. 

Hingga pukul 10.00 WIB debit air terus meningkat dan diperkirakan air di Krueng Langsa akan terus naik.

Luapan ini diakibatkan tingginya curah hujan di daerah pegunungan Aceh Timur yang mengaliri air ke Krueng Langsa ini. 

Anggota DPRK Langsa Samsul Bahri saat berada di Gampong Sidorejo memantau banjir di sejumlah gampong di sepanjang DAS Krueng Langsa, meminta pihak terkait BPBD terus memantau perkembangan di lapangan. 

"Pihak BPBD kita minta terus berkoordinasi dengan pihak gampong guna memantau perkembangan luapan air Krueng Langsa ini," sebutnya.

Sementara Ketua BKM Sidorejo, Micky, didampingi Ketua Pemuda, Hidayat, saat berada di lapangan meminta para orang tua melarang anak-anaknya berenang, karena debit air dan arus di Krueng Langsa cukup kencang.

Sebagian besar rumah warga di daerah ini sejak oukul 06.30 WIB mulai terendam. 

Untuk membantu makanan bagi warga yang telah ke luar dari rumah karena rumahnya terendam air, pihak gampong akan mendirikan dapur umum.

"Kemudian ada lansia yang terjebak air di rumahnya, H Abu Bakar di Dusun Setia juga sudah dikeluarkan dari rumahnya dengan perahu karet BPBD Kota Langsa," paparnya. (*)

Baca juga: Krueng Langsa Meluap Hingga Rendam Pemukiman, Warga Dirikan Dapur Umum

Kondisi air mulai merendam jalan utama Gampong Sidorejo dan sudah tidak bisa dilalui kendaraan, Jumat (4/11/2022) pagi.
Kondisi air mulai merendam jalan utama Gampong Sidorejo dan sudah tidak bisa dilalui kendaraan, Jumat (4/11/2022) pagi. (SERAMBINEWS.COM/ ZUBIR)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved