Berita Aceh Tamiang
BPBA Simpulkan Banjir Aceh Tamiang Akibat Penebangan Liar dan Pendangkalan Sungai
Kesimpulan ini disampaikan Ilyas ketika berada di Aceh Tamiang untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir dari Pemerintah Aceh, Sabtu (5/11/2022)
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Kesimpulan ini disampaikan Ilyas ketika berada di Aceh Tamiang untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir dari Pemerintah Aceh, Sabtu (5/11/2022).
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Aceh (BPBA), Dr Ilyas, menyimpulkan banjir yang melanda Aceh Tamiang disebabkan penebangan liar dan pendangkalan sungai.
Kesimpulan ini disampaikan Ilyas ketika berada di Aceh Tamiang untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir dari Pemerintah Aceh, Sabtu (5/11/2022).
“Bencana ini 80 persen disebabkan ulah manusia, kami dari BPBA mengimbau jangan lagi ada penebangan liar dan jangan membuang sampah di sungai,” kata Ilyas.
Ilyas juga menyoroti kondisi sungai Aceh Tamiang yang dinilainya sudah dipenuhi sedimen. Pendangkalan sungai ini menyebabkan air kiriman dari hulu tidak tertampung hingga meluap ke permukiman.
“Ditambah lagi saat ini sedang terjadi pasang laut, jadi air tertahan dan meluap,” ungkapnya.
Baca juga: Kapolda Minta Warga Tunda Berpergian akibat Banjir di Aceh Tamiang
Ilyas mengatakan seluruh persoalan ini akan dilaporkannya kepada Pj Gubernur Aceh sekembalinya dia dari Aceh Tamiang. “Termasuk soal tanggul di hilir, akan saya laporkan kepada pimpinan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu Ilyas menyampaikan pihaknya telah mengingatkan tentang curah hujan tinggi pada 1-7 November.
Ke depan, dia berharap Pemkab Aceh Tamiang maupun masyarakat yang berada di bantaran sungai tidak pernah mengabaikan prediksi cuaca dari BMKG.
Dalam kunjungan ini, BPBA menyalurkan bantuan dari Pemerintah Aceh berupa beras 1.000 zak, air minerl 200 dus, gula pasir 200 kilogram, mi instan 300 dus, minyak goreng 300 liter, telur 1.800 liter, ikan kaleng 6.000 kaleng, kecap 100 botol, dan sambal 100 botol.
“Dampak banjir Aceh Tamiang memang besar, harapan kita bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang masih mengalami dampak banjir,” harap Ilyas. (*)
Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang: 6.467 Keluarga Mengungsi, 44 Kampung Terisolir, Arus Transportasi Lumpuh