Bom Hancurkan Bus Penumpang di Filipina Selatan, Satu Penumpang Tewas dan10 Lainnya Terluka

SERAMBINEWS.COM, COTABATO - Satu bom rakitan meledak di sebuah bus penumpang yang menewaskan satu orang serta melukai 10 lainnya.

Insiden terjadi di sebuah kota Filipina Selatan pada Minggu (6/11/2022) dalam serangan yang diduga pihak berwenang merupakan bagian dari upaya pemerasan, kata para pejabat.

Bus dengan jumlah penumpang yang belum diketahui sedang mendekati terminal transportasi di kota Tacurong, Provinsi Sultan Kudarat ketika bom meledak di bagian belakang kendaraan.

Tim penyelidik masih berusaha menentukan pelaku, apakah penyerang dari kelompok bersenjata yang sama.

Dimana, telah melakukan pemboman serupa dalam beberapa tahun terakhir untuk memeras uang dari Jalur Bus Kuning, yang beroperasi di kota-kota utama di selatan, kata pejabat militer dan polisi.

Komandan tentara Mayjen Roy Galido mengatakan perusahaan bus terus-menerus menerima pesan pemerasan.

Baca juga: 400 Mantan Kombatan MILF Atau Eks Pejuang Moro Mencari Amnesti dari Pemerintah Filipina

"Militer dan polisi bekerja sama dengan pemilik bus untuk menangkap pemeras, yang mungkin marah dengan penolakan perusahaan bus untuk membayar," kata Galido.

Polisi menyalahkan Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro.

Sebuah pasukan pemberontak kecil yang telah bersekutu dengan kelompok ISIS atas pemboman bus serupa di masa lalu.

Kelompok itu memisahkan diri beberapa tahun lalu dari Front Pembebasan Islam Moro.

Saat Front Pembebasan Islam Moro mengadakan pembicaraan damai dengan pemerintah.

Kemudian, menerima tawaran otonomi Muslim di wilayah lima provinsi di selatan negara yang sebagian besar beragama Katolik Roma itu.(*)

Baca juga: Presiden Filipina Menolak Bergabung Kembali Dengan Pengadilan Kriminal Internasional