Breaking News

Berita Aceh Utara

Menunggu Gebrakan Organisasi Profesi untuk Penurunan Stunting

IAKMI Aceh Utara periode 2022-2027, resmi dilantik oleh Ketua IAKMI Aceh diwakili Sekretaris, Ambia Nurdin MPd MKes di Hotel Lido Graha Lhokseumawe

Editor: bakri
SERAMBI/JAFARUDDIN
Pengurus Cabang Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Aceh Utara periode 2022-2027, resmi dilantik oleh Ketua IAKMI Aceh diwakili Sekretaris, Ambia Nurdin MPd MKes di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Sabtu (5/11/2022). 

* Pelantikan IAKMI Aceh Utara Dirangkai Seminar Kesehatan

Pengurus Cabang Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Aceh Utara periode 2022-2027, resmi dilantik oleh Ketua IAKMI Aceh diwakili Sekretaris, Ambia Nurdin MPd MKes di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Sabtu (5/11/2022).

Pelantikan itu dirangkai dengan seminar kesehatan dalam rangka menurunkan angka stunting di Aceh Utara.

IAKMI Aceh Utara kini diketuai Samsul Bahri yang juga Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) pada Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Samsul terpilih secara aklamasi pada April 2022.

Seminar kesehatan tentang peran organisasi profesi dalam rangka penurunan stunting di Aceh Utara itu diisi tiga narasumber.

Masing-masing Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin SKM, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang juga Dewan Pakar IAKMI Aceh Utara, Dr Maidar, dan Ketua I IAKMI Aceh, Dr Irwan Saputra MKM.

Seminar yang dimoderatori M Jamil Fauzi MKes dihadiri tenaga kesehatan dari puskesmas, dinas kesehatan dan RSU Cut Meutia.

Tujuan diadakan seminar tersebut untuk membahas peran organisasi profesi dan mencari solusi untuk menurunkan kasus stunting yang kini menjadi isu nasional.

“Setelah pelantikan ini kami akan sama-sama nantinya berupaya mengadvokasi kasus stunting, karena itu mohon dukungannya,” ujar Samsul saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Amir Muzakir MKes menyebutkan, topik peran organisasi profesi dalam penurunan stunting, karena masih banyak kasus yang belum terselesaikan.

Dengan seminar ini, diharapkan bidan, perawat dan petugas kesehatan masyarakat bisa membantu menurunkan angka stunting.

Baca juga: Pj Bupati Nagan Raya Minta Dinkes Prioritaskan Penanganan Stunting

Baca juga: Pj Walikota Lhokseumawe Buka Rembuk Stunting

“Kegiatan juga jadi ajang silaturahmi, karena sudah lama kami tidak bisa melaksanakannya,” kata Amir.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara menyampaikan salah satu yang harus dilakukan dalam penanganan stunting mengubah kebiasaan pola hidup masyarakat menjadi pola hidup sehat.

Kemudian mengintensifkan peran bidan desa dalam mengedukasi masyarakat.

Selain itu, juga perlunya kerjasama yang baik dari lintas sektor. (jaf)

Baca juga: Cegah Stunting Dinkes Bireuen Berikan Obat Tambah Darah Bagi Siswi

Baca juga: Perlu Keseriusan Atasi Stunting

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved