Berita Aceh Tamiang

Nenek Korban Banjir di Aceh Tamiang Ternyata Meninggal Saat Pulang ke Rumah untuk Kasih Makan Kucing

Mayat korban berada di perkebunan karet yang berada di belakang rumahnya di Dusun Gabungan, Kampung Matangara Jawa, Kecamatan Manyakpayed, Aceh Tamian

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA   
Bupati Aceh Tamiang Mursil (dua kanan) saat melayat ke rumah warga yang meninggal terseret banjir, Senin (7/11/2022) pagi 

Diduga kuat korban terseret banjir ketika pulang dari rumah tetangga.

Asrizal mengungkapkan pihaknya telah mengerahkan satu ambulans untuk mengantar jenazah ke rumah anaknya di Matangcincin.

Belakangan terungkap kalau korban terseret banjir ketika baru mengambil nasi di rumah anaknya yang berada di Matangcincin. Jarak rumah korban dengan anaknya berkisar 1,5 kilometer.

Hal ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang Mursil usai melayat ke rumah duka, Senin (7/11/2022) pagi. Dari keterngan pihak keluarga diketahui kalau korban sebenarnya sudah diungsikan ke rumah anaknya mengingat rumahnya sudah terendam banjir.

Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang: 6.467 Keluarga Mengungsi, 44 Kampung Terisolir, Arus Transportasi Lumpuh

“Almarhumah teringat di rumahnya ada kucing, dia pun kemudian mengambil nasi di rumah anaknya untuk diberi ke kucing,” terang Mursil.

Beberapa pemuda sempat mengantar korban pulang dengan berjalan kaki. Namun selanjutnya korban dilaporkan hilang dan ditemukan meninggal pada malam harinya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved