Berita Aceh Tamiang

Terobos Banjir di Aceh Tamiang dengan Perahu, Darwati Donasikan Sebulan Gaji untuk Bantu Korban

"Kemarin jalanan belum bisa dilalui, untuk mencapai lokasi kami harus naik perahu milik masyarakat," kata Darwati, Senin (7/11/2022).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok: Darwati
Darwati A Gani (kanan) berada di atas perahu saat menuju posko untuk menyalurkan bantuan korban banjir, Minggu (6/11/2022). 

"Kemarin jalanan belum bisa dilalui, untuk mencapai lokasi kami harus naik perahu milik masyarakat," kata Darwati, Senin (7/11/2022).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Anggota DPRA dari PNA, Darwati A Gani menyalurkan langsung bantuan untuk korban banjir di Aceh Tamiang pada Minggu (6/11/2022) kemarin.

Darwati yang didampingi sejumlah pengurus dan anggota DPRK Aceh Tamiang, sempat melihat langsung dampak banjir dengan menyusuri beberapa lokasi dengan perahu.

"Kemarin jalanan belum bisa dilalui, untuk mencapai lokasi kami harus naik perahu milik masyarakat," kata Darwati, Senin (7/11/2022).

Beberapa lokasi yang dikunjungi di antaranya pos pengungsi di Kotalintang, kemudian Kampung Durian, Kampung Airtenang, Kampung Blangkandis dan Seruway. 

Di setiap posko yang dikunjungi, Darwati menyerahkan bantuan bahan pangan.

Dia menjelaskan bantuan tersebut, dibeli menggunakan gajinya sebagai anggota DPRA. 

"Saya menggunakan satu bulan gaji untuk membeli keperluan ini. Harapan saya ini diterima dan bisa meringankan beban masyarakat kita," kata Darwati.

Ia pun mengaku prihatin dengan kehidupan warga di pengungsian. 

Baca juga: Demi Bantu Korban Banjir di Aceh Tamiang, Dek Zahra Bocah Asal Lhokseumawe Rela Bongkar Celengan

Darwati mengajak seluruh masyarakat berdoa, agar musibah banjir yang sudah berlangsung sepekan segera berakhir.

 "Semoga cepat berakhir agar bisa pulang ke rumah, kumpul dengan keluarga lagi," harapnya.

Di sisi lain, Darwati mendorong pemerintah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengatasi persoalan banjir. 

Dia menyarankan, pemerintah memerhatikan kondisi tanggul dan aliran sungai yang perlu perbaikan segera. 

Dipastikannya kalau perbaikan tidak dilakukan, maka banjir akan selalu mengintai Aceh Tamiang. (*)

Baca juga: Apes! Lepas dari Banjir, Truk Pengangkut Pupuk Malah Terguling di Jalan Menurun, Diduga Rem Blong

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved