Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Bareng Dua Wanita, 0,40 Gram Narkoba Disita, Golkar Sanksi Tegas

Fuat Nopriadi Pratama, anggota DPRD Musi Rawas dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ditangkap Satresnarkoba Polres Lubuklinggau.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Tampang Fuat Nopriadi Pratama oknum anggota DPRD Mura tertangkap narkoba dihadirkan Polres Lubuklinggau saat rilis kasus 

Lalu Nadia pekerjaan pemandu lagu juga mengaku sudah menggunakan narkoba tiga bulan, kemudian Debi mengaku sudah mengunakan narkoba selama satu tahun terkahir.

"Untuk pasal yang disangkakan yaitu pasal 112 huruf i Jo 132 huruf i dan pasal 127 ayat 1 buruf a UU Ri no.35 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun ke empat tersangka merupakan pemakai," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Ringkus Pengedar dan Pemakai Narkoba, 4 Orang Ditangkap di Aceh Barat, Begini Kronologisnya

Sikap Partai Golkar Sumsel

Anggota DPRD Musi Rawas (Mura) berinisial F dari partai Golkar ditangkap Polisi diduga karena narkoba, disikapi tegas petinggi Golkar provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sekretaris DPD I partai Golkar Sumsel Andie Dinialdie mengatakan, partainya akan memberikan sanksi tegas jika nantinya kadernya tersebut bersalah, apalagi terkait narkoba.

Namun pihaknya, saat ini masih menunggu penjelasan DPD Mura untuk kebenarannya.

"Kita tunggu bae (saja) laporan dari ketua Partai Golkar Mura. Sebab untuk urusan narkoba kita tidak bisa main- main, karena narkoba itu musuhnya negara," tegas Andie, Senin (7/11/2022).

Sementara Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel Bidang Media M Nasir membenarkan adanya kader Golkar yang diduga terindikasi terjerat kasus narkoba, pihaknya masih menunggu proses pihak penegak hukum.

"Kami dari DPD Golkar Sumsel, menyampaikan bahwasanya kita akan melihat kelanjutan dari apa yang dilakukan aparat penegak hukum. Pada prinsipnya Golkar Sumsel akan membantu aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas penyalagunaan narkoba ini," paparnya.

Baca juga: Partai Aceh Berhentikan Marzuki Ajad sebagai Anggota DPRK Aceh Timur, Terlibat Kasus Narkoba

Ditambahkan Nasir yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Banyuasin ini, jika nantinya memenuhi unsur pidana, partainya nanti akan membuat suatu keputusan melalui rapat pleno DPD Sumsel terkait nasib kadernya tersebut.

"Kalau sekarang kita belum bisa memberikan komentar terlalu jauh, karena status mereka ditangkap ini apakah sebagai pemakai atau lainnya. Mengingat mereka ditangkap di Polres Mura atas kasus narkoba dan kami tidak tahu dia ini sebagai pemakai atau sebagainya," paparnya.

Nasir sendiri menegaskan, jika masalah narkoba adalah masalah yang luar biasa, dan partainya akan tegas dalam pengusutan narkoba.

Apalagi kadernya beberapa tahun lalu di DPRD Palembang juga (Doni) yang telah diberikan sanksi tegas pemecatan, dan pastinya kedepan jangan sampai kembali terulang.

"Mungkin kita akan rapat pengurus dan mengambil sikap dengan ada beberapa kader Golkar yang tertangkap dalam hal narkoba, dan nanti akan disampaikan ke ketua DPD Sumsel untuk berkoordinasi dan konsolidasi mengapa ini terjadi dan langkah pencegahan kedepannya bagaimana," terangnya.

Dilanjutkan Nasir, adanya kader Golkar yang tersandung masalah narkoba dan lainnya sangat disesalkan dan disayangkan karena jelas membuat partai kena imbasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved