Berita Aceh Tamiang

Banjir Surut, Jalan Masih Padat, Polisi di Tamiang Berlakukan Buka Tutup

Arus lalu lintas di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Aceh Tamiang perlahan mulai normal setelah empat hari lumpuh akibat banjir

Editor: bakri
Banjir Surut, Jalan Masih Padat, Polisi di Tamiang Berlakukan Buka Tutup - banjir-9800o.jpg
SERAMBINEWS/RAHMAD WIGUNA
Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang AKP Iwan Haji mengatur lalu lintas di Alurselawi, Senin (7/11/2022). Secara umum arus kendaraan di jalan nasional sudah mulai normal.
Banjir Surut, Jalan Masih Padat, Polisi di Tamiang Berlakukan Buka Tutup - evakuasi-L300.jpg
Dok Polsek Ranto Peureulak
Petugas Bhabinkamtibmas dari Polsek Ranto Peureulak bersama warga berhasil menarik mobil penumpang jenis L300 yang terjebak dan terapung dalam genangan banjir di kawasan jembatan amblas, ruas jalan penghubung Kecamatan Peureulak dengan Kecamatan Serbajadi Lokop, tepatnya di jembatan penghubung Desa Kliet dengan Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin s(7/11/2022).
Banjir Surut, Jalan Masih Padat, Polisi di Tamiang Berlakukan Buka Tutup - mobil-09879890.jpg
SERAMBINEWS/Dok Keuchik M Ali
Nekat terobos banjir satu unit mobil penumpang L300 dari Langsa tujuan Kecamatan Serbajadi Lokop, terjebak dan terapung ditengah banjir, tepatnya di jembatan amblas penghubung Desa Kliet dengan Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin (7/11/2022).
Banjir Surut, Jalan Masih Padat, Polisi di Tamiang Berlakukan Buka Tutup - PWI-Asel-galang-dana.jpg
SERAMBINEWS.COM/ILHAMI SYAHPUTRA 
Wartawan dan LSM di Kabupaten Aceh Selatan melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Aceh Selatan dan para wartawan terdampak banjir di Aceh Tamiang, Senin (7/11/2022)
Banjir Surut, Jalan Masih Padat, Polisi di Tamiang Berlakukan Buka Tutup - Parkir-kendaraan-terjebak-banjir-terlihat-memanjang-di-Kecamatan-Kejuruanmuda-Aceh-Tamiang.jpg
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Parkir kendaraan yang terjebak banjir terlihat memanjang di Kecamatan Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Minggu (6/11/2022).

“Kita berlakukan buka tutup.

Jika kendaraan dari Medan kita arahkan untuk jalan, maka yang dari Banda Aceh kita tahan.

Kami minta masyarakat maklum atas keadaan ini,” harap Iwan Haji.

Informasi hampir sama juga disampaikan Danramil 07/Kejuruan Muda, Kapten Inf Nunu Rukmana, kemarin.

Menurutnya, antrean kendaraan yang sebelumnya memenuhi badan jalan raya kini sudah terurai.

“Titik air masih ada, tapi sudah terurai, padat tapi arus kendaraan sudah berjalan,” ujar Nunu Rukmana.

Baca juga: Selain Genangi Rumah Warga, Banjir di Aceh Utara Juga Rendam 120 Hektare Sawah

Untuk diketahui, arus lalu lintas di jalan Medan-Banda Aceh Kawasan Aceh Tamiang, lumpuh sejak Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.

Hal itu disebabkan oleh beberapa titik jalan di wilayah Kecamatan Kejuruan Muda terbenam banjir hingga mencapai satu meter.

Amatan Serambi di lokasi, Senin (7/11/2022) genangan banjir sudah berkurang drastis.

Seperti di Kompleks Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang yang sebelumnya tidak bisa dilalui, kini sudah kering.

Meski begitu, pegawai belum bisa bekerja secara normal karena harus membersihkan endapan lumpur yang memenuhi lantai kantor mereka.

“Ada enam ruangan yang terendam, semua berkas dan komputer rusak,” kata Kabid GTK Disdikbud Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto, kepada Serambi, kemarin.

Mopen L300 tenggelam

Sementara itu, satu mobil penumpang (mopen) L300 yang berangkat dari Langsa tujuan Kecamatan Serbajadi, Lokop, Aceh Timur, tenggelam dalam genangan banjir di Jalan Desa Kliet dan Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Keuchik Beurandang, Muhammad Ali, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, warga sudah melarang sopir L300 tersebut agar tidak menerobos banjir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved