Berita Aceh Tamiang
Banjir Surut, Jalan Masih Padat, Polisi di Tamiang Berlakukan Buka Tutup
Arus lalu lintas di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Aceh Tamiang perlahan mulai normal setelah empat hari lumpuh akibat banjir
* Terobos Banjir, Mopen L300 Tenggelam
KUALASIMPANG - Arus lalu lintas di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Aceh Tamiang perlahan mulai normal setelah empat hari lumpuh akibat banjir.
Namun, padatnya kendaraan yang melintas memaksa polisi setempat memberlakukan system buka tutup pada Senin (7/1/1/2022).
Buka tutup di jalan nasional itu dilakukan pada beberapa titik dalam wilayah Kecamatan Kejuruan Muda yang masih ada genangan banjir.
“Sudah bisa, namun karena volume kendaraan dari dua arah sangat tinggi, kami memberlakukan buka tutup,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, melalui Kasat Lantas, AKP Iwan Haji, di sela-sela ikut dalam pengaturan arus lalu lintas di kawasan Alur Selawi, Kampung Alur Gantung, Kecamatan Kejuruan Muda, Senin (7/11/2022) siang.
Untuk diketahui, Alur Selawi merupakan daerah terparah yang terimbas banjir.
Ketinggian air di lokasi dekat Makodim 0117/Aceh Tamiang ini sempat mencapai satu meter, sehingga banyak kendaraan yang terjebak.
“Sekarang tinggal 50 centimeter, meski begitu kami mengimbau pengendara tetap waspada,” lanjut Iwan.
Iwan menyebutkan, hingga Senin (7/11/2022) siang, masih ada dua titik genangan banjir di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Aceh Tamiang.
Selain Alur Selawi, sebutnya, titik lain berada di Karang Jadi.
“Di Karang Jadi, ketinggian air 30 centimeter.
Anggota kami siagakan untuk memandu kendaraan yang melintasi kawasan itu,” ungkap Kasat Lantas.
Baca juga: L300 Terjebak dan Terapung di Genangan Banjir Sukses Dievakuasi, Aksi Nekat Sopir Bikin Warga Kesal
Baca juga: PWI Pusat Melalui PWI Peduli Bantu Wartawan Terdampak Banjir di Aceh Tamiang dan Langsa
Iwan menambahkan, surutnya banjir di jalan nasional tersebut menyebabkan semua kendaraan yang sebelumnya tertahan bergerak secara bersamaan.
Hal itu membuat mobilisasi kendaraan di jalan Kawasan tersebut sangat tinggi.
Sebagai antisipasi agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan, maka Satlantas Polres Aceh Tamiang memberlakukan sistem buka tutup.