Internasional
Rusia dan Amerika Serikat Mulai Membahas Senjata Nuklir di Timur Tengah
Pemerintah Rusia dan Amerika Serikat (AS) sedang membahas tentang senjata nuklir strategis untuk pertama kalinya sejak Moskow menyerbu Ukraina.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Pemerintah Rusia dan Amerika Serikat (AS) sedang membahas tentang senjata nuklir strategis untuk pertama kalinya sejak Moskow menyerbu Ukraina.
Surat kabar Rusia Kommersant, Selasa (8/11/2022) melaporkan mengutip empat sumber yang mengetahui diskusi tersebut.
Pembicaraan antara kedua belah pihak mengenai stabilitas strategis telah dibekukan sejak Rusia memulai kampanye militernya di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca juga: UEA Akui Usaha Energi Atom Sangat Berbahaya, Perang Nuklir Bisa Saja Terjadi Dalam Konflik Ukraina
Bahkan ketika perjanjian START Baru tentang pengurangan senjata nuklir tetap berlaku.
Pembicaraan mungkin berlangsung di Timur Tengah, kata surat kabar itu.
Dikatakan, Moskow tidak lagi melihat Swiss, tempat tradisional, sebagai tempat yang cukup netral setelah memberlakukan sanksi terhadap Rusia.(*)
Baca juga: NATO Ancam Serang Rusia Jika Tingkatkan Serangan ke Ukraina, Putin Bantah akan Pakai Nuklir