Breaking News

Info Distanbun Aceh

Distanbun Aceh Programkan Budidaya Tanaman Sehat Padi untuk Mendulang Pertanian EMAS

Kadistanbun Aceh Ir Cut Huzaimah MP didampingi Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPTPHP),

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: IKL
IST
Penyemprotan pestisida nabati dem area poktan ktabayu gp bayu kutamakmur Kab Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kadistanbun Aceh Ir Cut Huzaimah MP didampingi Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPTPHP), Zulfadli, SP, MP, menyebutkan, hasil panen padi di lokasi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat (BTS) di Desa Tampui Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya seluas 25 hektare pada awal Oktober 2022 lalu sangat menggembirakan.

Terlihat jelas perbedaan fisik tanaman padi yang menggunakan agro input ramah lingkungan (non kimia) dengan tanaman padi yang menggunakan agro input kimia.

Berdasarkan monitoring ke lapangan dan diskusi dengan petani menunjukkan bahwa tanaman padi terlihat lebih kokoh, bulirnya lebih banyak dan berisi serta serangan OPT yang lebih rendah dibandingkan yang kimia ataupun penanaman sebelumnya.

Baca juga: POPT Sebagai Ujung Tombak Pengawalan Keamanan Pangan

Provitas gabah saat panen menunjukkan angka yang lebih tinggi mencapai 9,9 ton/hektare dibandingkan MT sebelumnya yaitu 7 ton/hektare. Hal yang sama juga terjadi di lokasi BTS Aceh Utara yang panen pada tanggal 28 Oktober 2022 di Desa Meunasah. Meucat Kecamatan Nisam yang provitasnya mencapai di atas 10 ton/hektare dibandingkan sebelumnya 6,5 ton/hektare.

Kabupaten Pidie Jaya dan Aceh Utara adalah lokasi ketiga dan ke empat yang sudah panen BTS dimana sebelumnya keberhasilan BTS juga sudah diakui di Aceh Besar dan Aceh Timur.

Saat ini lokasi BTS yang belum panen hanya Nagan Raya karena adanya pergeseran tanam. Setiap kabupaten mendapatkan alokasi seluas 50 hektare dengan total luas untuk Aceh 250 hektare sebagai areal percontohan bagi petani setempat.

Baca juga: Distanbun Aceh, Siapkan Pertanian Efektif, Murah, Aman dan Sehat (EMAS)

Tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaan kegiatan cikal bakal pertanian organik ini, dimana sebelumnya pada 2021 mendapatkan alokasi seluas 350 hektar yang juga tersebar di 5 kabupaten.

Budidaya Tanaman Sehat adalah metode budidaya yang diadopsi dari salah satu prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Strateginya dengan memadukan semua tehnologi budidaya berbasis ramah lingkungan sehingga dihasilkan tanaman yang sehat dan akan menjadi pangan yang sehat untuk pola hidup yang sehat beriringan dengan terjaganya kualitas lingkungan hidup.

Agroinput yang dibantu untuk kegiatan ini mulai dari penggunaan benih varietas unggul, perbaikan kesuburan tanah dengan Pembenah Tanah Organik (PTO), pupuk hayati, pestisida biologi dan pestisida nabati.

Selain itu, petani juga diarahkan untuk menanam refugia yaitu aneka tanaman yang mempunyai warna bunga mencolok seperti bunga matahari, kenikir dan bunga kertas. Tujuannya untuk menjadi rumah sekaligus penyedia makanan bagi musuh alami predator di pertanaman. Hal ini menjadikan areal BTS terlihat indah dan menarik bagi lingkungan sekitar. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved