Diwarnai Banjir Besar, Pelaksanaan TMMD Aceh Tamiang Berhasil Diselesaikan Sepenuhnya

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kepala Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed mengapresiasi Kodim 0117/Aceh Tamiang karena berhasil merampungkan program TMMD ke 115/2022 walau diwarnai banjir besar.

Apresiasi ini disampaikan Ismed ketika mewakili Pangdam IM Mayjen TNI Mohammad Hasan ketika menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0117/Aceh Tamiang, Rabu (9/11/2022).

Penutupan ini dilangsungkan di Mayonif RK 111/KB.

Dalam kesempatan itu, Ismed menjelaskan TMMD bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehjateraan masyarakat melalui kegiatan yang bersifat sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi jalan yang tangguh.

"Kepada anggota Satgas TMMD serta masyarakat agar terus menjaga kebersamaan sekaligus kemanunggalan guna mengembangkan potensi daerah kita masing-masing menjadi lebih maju, sehingga kita dapat bersaing dengan wilayah lainnya,”  kata Ismed.

Baca juga: Belanja Keperluan Dapur di Pasar Kualasimpang, Mensos Risma Habiskan Rp 14,9 Juta

Ismed kemudian menyampaikan apresiasinya karena program ini bisa dituntaskan di tengah banjir besar yang melanda hampir seluruh wilayah Aceh Tamiang.

Disinggung kemungkinan TMMD tahun depan difokuskan untuk menanggaulangi persoalan banjir, Ismed menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.

"Tentu yang tahu kondisi (di sini) Bupati ya, silahkan Dandim berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahasnya," kata Ismed.

Dandim 0117/Atam Letkol Czi Alfian Purnamasidi mengakui musibah banjir yang terjadi tidak menyurutkan perjuangam Satgas TMMD dalam menyelesaikan pekerjaan.

Dijelaskannya, program ini telah rampung 100 persen, di antaranya insfrasruktur kampung berupa pengerasan jalan sepanjang 3.750 x 6 meter di Kampung Seumadam, Kecamatan Kejuruanmuda.

Baca juga: Pintu Rumah Mantan Pj Keuchik Disegel Warga, Diduga Larikan Dana BLT, Istrinya Hampir Diamuk Massa

Jalan tersebut merupakan pembukaan akses menuju Kampung Alur Mentawak.

Selanjutnya pembangunan jembatan 5 x 4 meter sebanyak dua unit di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, dengan kondisi awal jembatan tersebut rusak berat.

Selaian itu, pembuatan sasaran tambahan fisik pembuatan lapangan voli dan pengecatan dua unit Mushalla.

"Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan stunting, pertanian, dan penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, dan narkoba," kata Alfian.

Penutupan ini dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Bupati Aceh Tamiang Mursil, Kapolres AKBP Imam Asfali, Kajari Agung Ardyanto, LO AU Kolonel Udara Muksalmina, Danyonif RK 111/KB, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo. (*)

Baca juga: Video Viral Wanita Kebaya Merah Icha Ceeby Gunakan Akun Alter Twitter untuk Posting Konten Panas