Pilpres 2024
Jokowi Tak Akan Datang di Peringatan HUT Partai Nasdem, Waketum Larang Kader Kritik Presiden
Meski Jokowi tidak datang, namun Presiden hanya akan memberi sambutan melalui video yang diputarkan di acara puncak HUT Partai Nasdem.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Kader Nasdem Dilarang Kritik Jokowi
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali melarang seluruh kader Nasdem di Indonesia mengkritik segala kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
Ali menekankan, Nasdem tetap menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi hingga tahun 2024 nanti.
Ali juga mengatakan, mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi calon presiden (capres) bukan berarti Nasdem bermusuhan dengan partai lain yang ada di koalisi pemerintah.
"Mengumumkan Pak Anies jadi capres bukan berarti yang lain bermusuhan dengan kita,” kata dia.
“Posisi Nasdem hari ini adalah partai koalisi pemerintah yang kita akan berkomitmen sampai dengan tahun 2024," ujar Ali di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
Ali lantas meminta para kader Nasdem untuk tidak mengkritik segala kebijakan Jokowi.
Menurutnya, langkah tersebut tidak dibenarkan.
"Sehingga seluruh kader Partai Nasdem di seluruh Indonesia tidak dibenarkan melakukan kritik, akan melakukan yang tidak mendukung semua kebijakan-kebijakan pemerintah yang ada hari ini," tuturnya.
Ali menjelaskan, Nasdem akan tetap menjadi koalisi pemerintahan Jokowi sampai tahun 2024 lantaran itu merupakan komitmen yang sudah mereka bangun.
Dia menyebut komitmen Nasdem terhadap pemerintah Jokowi tidak akan gugur hanya karena deklarasi Anies jadi Capres 2024.
"Jadi, komitmen kita terhadap pemerintah itu tidak gugur hanya karena kemudian kita telah menetapkan calon presiden di tahun 2024," imbuh Ali.
Hubungan Nadem dan Jokowi Renggang
Diketahui, hubungan Jokowi dan Partai Nasdem diduga merenggang usai partai besutan Surya Paloh itu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).
Dugaan keretakan itu berawal dari sebuah video yang yang menangkap momen Presiden Jokowi dan Surya Paloh di acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar pada 21 Oktober 2022.