Berita Nasional
PEMA Paparkan Bisnis Karbon Arun di B20
Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA), Ali Mulyagusdin, memaparkan tentang bisnis karbon lapangan gas Arun, dalam forum B20
DENPASAR - Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA), Ali Mulyagusdin, memaparkan tentang bisnis karbon lapangan gas Arun, dalam forum B20, di Bali, Jumat (12/11/2022).
B20 Summit Indonesia merupakan forum dialog komunitas bisnis global dari berasal dari berbagai negara.
Ali Mulyagusdin memaparkan, Arun Carbon Capture and Storage (CCS) merupakan proyek terbaru yang ditangani oleh Pema, dengan memanfaatkan lapangan Arun di Aceh Utara.
Arun merupakan salah satu lapangan penghasil gas terbesar di Indonesia selama beberapa dekade lalu.
Dikatakan, dalam menjalankan proyek itu, Pema selaku BUMD milik Pemerintah Aceh bersama Carbon Aceh telah membentuk perusahaan Joint Venture, PT Pema Aceh Carbon.

Perusahaan ini nanti akan membangun kembali lapangan yang sudah depleted reservoir gas untuk penyimpanan/storage CO2 (CCS).
Ia menjelaskan, Proyek Arun CSS akan membawa kepentingan nasional.
Bahkan diharapkan bisa menerima CO2 pada 2029 nanti.
Proyek ini juga akan menjadi inti dari hub CCS regional.
Katanya, Arun CCS akan menjadi pendukung proyek Blue Economy dan Direct Air Capture.
"Proyek CCS Arun dapat menjadi bisnis komersial CCS pertama di Asia yang menawarkan penyimpanan CO2 dengan akses secara terbuka," ujarnya.
Ali menjelaskan, CSS Arun akan menjadi solusi pengurangan emisi untuk komersialisasi lapangan gas yang telah depleted reservoir gas.
Baca juga: Aktris Hollywood Anne Hathaway Akan ke Bali Bareng Elon Musk, Jadi Pembicara B20
Baca juga: Mitigasi Risiko Korupsi di Tengah Krisis, B20-G20 Tingkatkan Strategi Integritas Dunia Bisnis
Lalu juga pemberdaya Industri Hidrogen/ Amonia Biru.
Serta untuk mengurangi jejak karbon dari sumber-sumber industri.
Saat ini Arun memiliki lebih dari 1.