Tentara Manunggal Membangun Desa

TMMD Ke-115, Kodim 0102 Pidie Wujudkan Asa Petani Tiro, Tak Perlu Lagi Bertarung Angkut Hasil Panen

Saat ini, melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 0102 Pidie, para prajurit TNI itu membuka akses jalan sepanjang 4.000 mete

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
KODIM 0102 PIDIE
Danrem 011/LW Kolonel Inf Bayu Permana, didampingi Dandim 0102 Pidie, Letkol Inf Abd Jamal Husin meninjau pembukaan dan pelebaran jalan TMMD ke-115 di Trieng Judo Baroh, Kecamata Tiro, Kabupaten Pidie, baru-baru ini 

"Setelah jalan dibuka pada kegiatan TMMD telah mempersingkat jarak tempuh petani. Sekarang hanya butuh waktu 15 menit, kalau sebelumnya tiga jam," ujarnya.

Keuchik Judo Baroh, Kecamatan Tiro, Zainal Abidin, kepada Serambinews.com, Selasa (11/10/2022), menyebutkan dengan dibukanya akses jalan sepanjang 4 kilometer, maka akan memudahkan warga mengangkut hasil perkebunan dan pertanian.

Jalan itu menghubungkan Gampong Mamprei dan Trieng Judo Tunong, Kecamatan Tiro.

"Akses jalan yang dibuka pada kegiatan TMMD merupakan jalan setapak digunakan petani, sehingga petani tidak perlu memikul hasil panen, kini petani bisa angkut menggunakan sepeda motor atau pikap," jelasnya.

Ia menjelaskan, sekitar puluhan hektare areal kebun dan sawah warga Tiro dan Mutiara yang dilintasi lewat jalan yang dibuka TMMD. Komoditi yang ditanam seperti sawit, padi, kacang, cabai dan jagung.

"Sebelum dibuka akses jalan, petani terkadang harus bermalam di kebun maupun di areal persawahan, lantaran tidak bisa membawa hasil panen akibat jalan masih rusak," pungkasnya.

Baca juga: Lima Titik Pembukaan 4.000 Meter Jalan TMMD Kodim Pidie Dipasang Gorong-gorong

Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abd Jamal Husin selaku Dansatgas TMMD Reguler ke-115 saat dikonfirmasi Serambinews com, Senin (17/10/2022) menyebutkan, kegiatan TMMD kali ini adalah pembukaan dan pelebaran jalan sepanjang 4 kilometer.

Selain itu, juga pemasangan gorong-gorong di lima titik ruas jalan.

Selain itu, kata Dandim Pidie, merehab dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yakni milik Siti Hajar dan Sairah Hamid di Desa Trieng Cudo Baroh.

"Itu kegiatan fisik pada kegiatan TMMD. Sementara kegiatan non-fisik TMMD, berupa penyuluhan pertanian dan perkebunan untuk petani serta pemeriksaan kesehatan warga," jelasnya. (muhammad nazar)

Baca juga: Satgas TMMD Kodim Pidie Bedah 2 Rumah Tidak Layak Huni Milik Petani di Trieng Cudo Tunong Tiro

Baca juga: Pembukaan Jalan ke Kebun 4.000 Meter, Dandim Pidie Tinjau Lokasi TMMD di Trieng Cudo Tiro

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved