Warga Desak Polisi Tertibkan Knalpot Brong

REDELONG - Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto SIK, kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat, Jumat (11/11/2022).

Kegiatan silaturahmi dengan tokoh masyarakat itu digelar di Kampung Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam.

Kegiatan tersebut diikuti Reje Kampung Wonosobo, Reje Kampung Burni Telong, Reje Kampung Wih Pesam, tokoh-tokoh agama.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto, mengatakan, kegiatan itu untuk menampung aspirasi masyarakat terkait masalah kamtibmas, penegakan hukum, pelayanan Polisi dan masalah lainnya.

Pada kesempatan itu, AKBP Indra Novianto mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi satu persatu.

Dalam kegiatan tersebut tokoh masyarakat curhat kepada Kapolres tentang, penertiban knalpot brong yang meresahkan masyarakat.

Tokoh masyarakat juga meminta agar pihak kepolisian meningkatkan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

Masyarakat juga meminta agar pihak kepolisian Bener Meriah menyediakan khatib Jumat untuk mengisi jumatan di kampung-kampung.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Indra Novianto, berjanji akan membentuk bapak asuh anti narkoba di setiap kecamatan "Dan akan memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk lebih aktif lagi dalam memberikan penyuluhan terkait tentang bahaya narkoba," katanya Terkait masalah knalpot brong, Kapolres Bener Meriah langsung memerintahkan kasat Lantas agar langsung melakukan patroli dan menindak pengendara yang menggunakan knalpot bising.

AKBP Indra Novianto memberikan waktu tujuh hari kepada Kasat Lantas untuk menindak hal tersebut.

Ternak berkeliaran

Baca juga: Polres Pidie Jaya Dengar Curhat di Warkop, Warga Keluhkan Knalpot Brong Hingga Peredaran Narkoba

Baca juga: Gegara Jual Beli Knalpot, Pria Bakar Teman Dekat di Yogyakarta, Modus Operandinya Jarang Terjadi

Sementara itu, Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza bersama para perwira dan personel lainnya, mengadakan Jumat Curhat di di Kecamatan Kutapanjang.

Kegiatan itu diikuti para Pengulu (kepala desa) dan masyarakat.

Hadir juga Kepala Dinas Kadis Kominfo dan Kasatpol PP dan WH.

Pada kesempatan itu, para Pengulu dan warga mengeluhkan banyaknya hewan peliharaan warga, seperti sapi dan kambing, yang berkeliaran di pusat kota kecamatan.

Hal itu menganggu pedagang dan keindahan.

Kapolres AKBP Efrianza mengatakan, akan mencari solusi atas masalah itu.

Sebab selain mengganggu keindahan kota, keberadaan ternak yang berkeliaran di pusat kota kecamatan juga mengancam keselamatan pengendara. (b/c40)

Baca juga: Polisi Tangkap 18 Sepmor Knalpot Brong, Patroli Terus Diintensifkan

Baca juga: Personel Satlantas Polresta Jaring 18 Motor Knalpot Brong, Hari Ini Mulai Operasi Ketupat Seulawah