Fakta Pembunuhan Mahasiswa Unpad, Modus Pelaku Antar Paket, Beli Pisau dan Jaket Ojol di Marketplace

Pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang dilakukan oleh temannya sendiri pada Jumat (11/11/2022) kemarin.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
Jajaran Satreskrim Polresta Bandung berhasil amankan pelaku pembunuhan seorang mahasiswa UNPAD di Kecamatan Soreang, pada Jumat (11/11/2022) kemarin. 

SERAMBINEWS.COM - Beberapa jam setelah kejadian penusukan, Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung berhasil menangkap FA (24), pelaku pembunuhan mahasiswa Unpad.

Pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang dilakukan oleh temannya sendiri pada Jumat (11/11/2022) kemarin.

Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, tersangka berhasil diamankan jajaran Satreskrim berhasil di rumah kedua orang tuanya di Kota Bandung.

"Jadi kejadiannya pukul 09.00 pagi dan kami berhasil amankan siangnya (Jumat (11/11/2022))," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Minggu (13/11/2022).

Kusworo mengatakan, tersangka mencoba menghilangkan barang bukti, berupa pisau dan sepeda motornya.

Adapun pisau beserta jaket ojek online digunakan tersangka untuk membunuh korban.

Berikut ini, fakta-fakta pembunuhan mahasiswa Unpad yag dirangkum Tribunnews.com dari beberapa sumber, Minggu (13/11/2022):

1. Korban Ditusuk oleh Temannya Sendiri

Mahasiswa CAM (23) menjadi korban penusukan oleh temannya sendiri di rumahnya Kompleks Gading Tutuka Residence, Kabupaten Bandung pada Jumat (11/11/2022) malam.

Korban merupakan mahasiswa tingkat akhir pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran angkatan tahun 2018.

Sementara pelaku berinisial FA, tersangka kasus dugaan pembunuhan mahasiswa Unpad itu mengaku kenal dengan korban sejak lama.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol kusworo Wibowo, menyebut tersangka dan korban saling kenal sejak 2016.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa UNPAD Ditangkap, Pelaku Beli Jaket Ojol dan Pisau di Marketplace, Ini Motifnya

2. Ayah Korban Sempat Rasakan Kejanggalan

Ayah Korban, Agus Barkah, menjelaskan dirinya sempat bertemu korban tiga hari sebelum peristiwa pembunuhan terhadap putranya.

Dikutip dari TribunJabar.id, ia yang ditugaskan menjadi koordinator di Porprov Jabar waktu itu menginap bersama korban di hotel dekat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved