Internasional
Rudal Houthi Hantam Truk Militer Pengangkut Pasukan dan Penduduk Yaman
Milisi Houthi melepaskan serangan rudal ke truk militer pengangkut pasukan dan penduduk Yaman di Provinsi Lahj.
Hussein Al-Azzi, Wakil Menteri Luar Negeri Houthi, mengecam diplomat AS, Inggris dan Prancis yang meminta milisi berhenti menargetkan infrastruktur minyak.
Dia mengatakan akan melanjutkan serangan sampai pemerintah Yaman setuju untuk berbagi pendapatan dari penjualan minyak.
"Sanaa akan terus menjaga aset rakyat dan tidak akan menyerah sampai semua aktivitas pencurian dan penjarahan berakhir dan lenyap sama sekali," kata pejabat Houthi.
Baca juga: Tolak Tinggalkan Rumah, Milisi Houthi Bertindak Brutal, Bunuh Seorang Ibu di Depan Anak-Anaknya
Pemerintah Yaman menyatakan Houthi sebagai kelompok teroris bulan lalu dan menuntut masyarakat internasional mengikutinya.
Hal itu disampaikan setelah milisi Houthi melancarkan serangan pesawat tak berawak ke dua pelabuhan minyak di Hadramout dan Shabwa.
Houthi melakukan serangan pesawat tak berawak lebih lanjut di pelabuhan komersial termasuk Al-Mukalla di Hadramout dan Qana di Shabwa.(*)