Internasional
Lithuania Klaim, Semakin Banyak Senjata Dikirim ke Ukraina, Perang Akan Segera Berakhir
Pemerintah Lithuania, Senin (14/11/2022) mengklaim perang akan segera berakhir di Ukraina, jika senjata lebih banyak lagi dikirim.
SERAMBINEWS.COM, BUCHAREST - Pemerintah Lithuania, Senin (14/11/2022) mengklaim perang akan segera berakhir di Ukraina, jika senjata lebih banyak lagi dikirim.
“Pesan utama yang dapat disampaikan semakin jelas, semakin banyak senjata ke Ukraina, semakin cepat perang ini akan berakhir,” kata Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis.
Dia merujuk pada pasukan Ukraina yang telah berhasil merebut Kota Kherson dan pasukan Rusia juga telah pergi.
"Perdamaian di Ukraina hanya dapat dicapai dengan persyaratan Ukraina," kata Landsbergis kepada wartawan sebelum pertemuan dengan rekan-rekannya dari Uni Eropa di Brussel.
“Penting bagi Uni Eropa untuk mengirimkan pesan yang sangat jelas bahwa kami akan mendukung Ukraina menuju perdamaian yang akan diselesaikan oleh mereka.
Dilansir AFP, Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto menyatakan sudah ada ruang negosiasi setelah Kherson.
Baca juga: Uni Eropa Siap Ambil Tindakan Tegas, Tidak Ada Lagi Hubungan Normal dengan Rusia
Dia mengatakan kemungkinan untuk negosiasi datang ketika Rusia menarik diri dari daerah-daerah yang telah didudukinya.
Menteri Luar Negeri Rumania, Bogdan Aurescu, Senin (14/11/2022) juga mengatakan akan mendukung sanksi baru ke Iran.
"Kami akan mendukung sanksi lebih lanjut terhadap Iran setelah mengakui menawarkan dukungan militer Rusia dengan pengiriman pesawat tak berawak," ujarnya.
Aurescu mengatakan ada indikasi pengiriman rudal Iran ke, Rusia tetapi harus melihat lagi bukti nyata.
Teheran telah mengakui mengirim drone ke Rusia.
Sehingga, ada pengakuan atas dukungan dan keterlibatan Iran.
Baca juga: Drone Kamikaze Iran Mengandung Teknologi Amerika Serikat, Eropa dan Asia
"ini harus ditanggapi dengan sangat serius,” kata Aurescu kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa.
Sedangkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan tidak ada bukti tentang rudal, tetapi bukti yang jelas tentang drone sudah jelas.
"Masalah dukungan militer Iran untuk Rusia akan dibahas oleh para menteri," katanya.(*)