Internasional
AS Akan Selidiki Penembakan Mematikan ke Jurnalis Shireen Abu Akleh, Israel Tolak Kerjasama
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan penyelidikan atas penembakan fatal Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh.
Israel telah mengakui tembakan Israel mungkin membunuh Abu Akleh.
Tetapi dengan keras membantah tuduhan seorang tentara dengan sengaja menargetkannya.
Bukan hal yang aneh bagi FBI atau penyelidik AS lainnya untuk melakukan penyelidikan atas kematian atau cedera yang tidak wajar pada warga negara AS di luar negeri.
Terutama jika mereka merupakan pegawai pemerintah.
Namun, investigasi terpisah semacam itu bukanlah aturannya dan jarang, jika bukan belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Amerika Sebut Shireen Abu Akleh Ditembak Israel Tidak Disengaja, Palestina dan Pihak Keluarga Kecewa
Apalagi, jika hal itu terjadi di negara sekutu AS seperti Israel yang diakui di Washington memiliki sistem peradilan yang kredibel dan independen.
Kritikus telah lama menuduh militer melakukan pekerjaan yang buruk dalam menyelidiki kesalahan yang dilakukan oleh pasukannya dan jarang meminta pertanggungjawaban pasukan.
Menyusul penyelidikan mereka sendiri atas kematian tersebut, otoritas Israel memutuskan untuk tidak meluncurkan penyelidikan kriminal.(*)