Capres 2024
NasDem Pamerkan Ini 5 Pencapaian Besar dan Prestasi Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI Jakarta
Partai NasDem pamerkan lima pencapaian besar dan prestasi Anies Baswedan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Partai NasDem pamerkan lima pencapaian besar dan prestasi Anies Baswedan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu dipublikasikan partai tersebut sebagaimana dilihat Serambinews.com dari Instagram @official_nasdem bercentang biru pada Senin (16/11/2022).
Mulai dari Nol PBB untuk tanah dan rumah di bawah Rp 2 miliar, program integrasi transportasi melalui Jaklingko, Formula E hingga Jakarta International Stadium (Stadion JIS).
Berikut pencapaian dan prestasi Anies selama memimpin DKI Jakarta menurut Partai NasDem.
5 Pencapaian Besar Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Jakarta
1. Ringankan Biaya Hidup
- Jak Lingko membuat ongkos hanya Rp 10 ribu ke mana pun
- Perluasan jangkauan KJP dan BPJS
- Jakgrosir di Kepulauan Seribu
Baca juga: Profil Anies Baswedan Lengkap Sejak Kuliah, Jadi Mendikbud hingga Capres 2024 Pilihan NasDem
2. Hunian sebagai Hak Dasar
- Nol PBB untuk tanah dan rumah di bawah Rp 2 miliar
- Nol PBB untuk rumah tinggal
- Rumah DP 0 persen untuk warga dengan kemampuan ekonomi rendah
3. Jakarta Kota Bagi Semua
- Bantuan operasional untuk semua tempat ibadah
- Ruang publik untuk semua, seperti Festival Muharram dan perayaan Natal di tempat umum
- Fasilitas umum penunjang kawan disabilitas
Baca juga: Deklarasi Capres Lebih Awal Sudah Tradisi, NasDem: 2014 Jokowi Bukan Siapa-Siapa
4. Kota yang Memukau Dunia
- Penyelenggaran event internasional, salah satunya Formula E
- Perpustakaan kelas dunia
- Jakarta International Stadium (Stadion JIS)
5. Jakarta Kota Lestari
- Bus listrik
- Sekolah net zero carbon
- Pembangunan lebih dari 400 taman
- Ruang limpah sungai
Baca juga: Sebut Anies Pengkhianat HMI, Anggota DPR RI Semprot Eggi Sudjana: Pikir Dulu Baru Ngomong
Klaim Satu per Satu Tertunaikan, Lihat Kembali Janji-janji Kampanye Anies
Klaim satu per satu telah selesai, berikut janji kampanye Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 silam.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan rasa syukur telah mengemban amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun ini.
Menurutnya, sejumlah janji kampanye lima tahun silam, satu per satu mulai tertunaikan.
"Apa yang kami janjikan dalam kampanye satu per satu tertunaikan," ungkap Anies dilihat Serambinews.com di YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (6/10/2022).
"Sempurna? Belum. Tentu tidak ada yang sempurna," tambahnya.
Kemudian Anies menyampaikan, memimpin Jakarta membuatnya mendapatkan pengalaman yang begitu kaya karena setiap hari bertemu pembelajaran.
Gubernur DKI Jakarta ini merasa bersyukur bertugas di ibu kota negara itu karena mendapatkan kesempatan bertemu masalah yang variasinya luar biasa lebar.
Mulai dari soal tanggul di tepi pantai sampai urusan kehamilan ibu, kebidanan hingga pemakaman. Dari urusan gedung pencakar langit sampai kampung kumuh padat.
"Dan alhamdulillah ini tuntas, sesudah itu saya akan tetap di Jakarta. Kalau tadi dibilang sedih atau tidak, agak berbeda dengan saya," ungkap Anies
"Tugas selesai saya tidak meninggalkan kota ini, masih tetap di Jakarta. Hanya tidak lagi berkantor di balai kota. Saya mau istirahat dulu habis ini," tambahnya.
Diketahui Anies Baswedan akan mengakhiri jabatannya pada 16 Oktober 2022 lalu.
Serambinews.com akan mengulas kembali janji-janji kampanye Anies Baswedan saat mencalon jadi Gubernur DKI Jakarta sebagaimana dilihat dari laman Jakarta Maju Bersama seperti berikut.
Baca juga: Jokowi Tak Ucapkan Selamat ke Paloh, HUT Partai NasDem hanya Dihadiri Anies
Janji Kampanye Anies
• Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat (KJP dan KJS) Plus.
• Membuka akses lapangan kerja dan membangun kewirausahaan melalui program OK OCE untuk menghasilkan 200.000 pengusaha baru, selama lima tahun.
• Memberikan perlindungan dan keadilan untuk penghuni rusun dengan menegakkan UU tentang Perlindungan Konsumen dan Rumah Susun.
• Program hunian terjangkau dan DP nol rupiah.
• Menghentikan reklamasi teluk Jakarta.
• Melanjutkan fasilitas dan meningkatkan kesejahteraan petugas prasarana dan sarana umum.
• Melanjutkan dan menambah manfaat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
• Mengutamakan perawat mendapat pelatihan intensif, baik perawat PNS maupun non-PNS, memperhatikan peran, karir, serta kesejahteraan perawat.
• Membentuk konsorsium untuk kawasan sejarah, mempermudah akses transportasi ke sana, dan mengajak masyarakat terlibat dalam perbaikan tempat sejarah.
• Menjadikan Jakarta sebagai tempat konvensi dan pertemuan internasional.
• Menambah pusat jajanan berbasis PKL dan menyelenggarakan festival kuliner untuk meramaikan pusat kuliner Jakarta.
• Menghidupkan museum dengan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengadakan kegiatan di museum, bekerja sama dengan swasta untuk menyemarakkan museum.
• Mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah dan aman bagi warga lanjut usia.
• Menggabungkan PDS HB Jassin di bawah Pemprov Jakarta, mendorong pihak swasta dalam digitalisasi karya sastra, menyelenggarakan kegiatan sastra dan budaya yang berpusat di HB Jassin.
• Membangun Taman Benyamin Sueb sebagai pusat pengenalan budaya Betawi, yang di dalamnya terdapat museum dan kegiatan-kegiatan kebudayaan Betawi.
• Bank DKI akan diminta mengganti syarat pembayaran DP yang saat ini sebesar 30 persen dari harga rumah, dengan jumlah sebesar di tabungan calon konsumen.
• Pengadaan “Unit Darurat” di Setiap Puskesmas, dengan perlengkapan yang disesuaikan dengan kondisi Jakarta dan pertolongan pertama pada pasien.
• Menyelenggarakan kembali Jakarta International Film Festival dan mengadakan layar tancap keliling.
• Melibatkan peran pedagang dari perencanaan program, sebelum pasar ditata, mengajak pedagang berkomunikasi dan melibatkan mereka dalam setiap prosesnya.
• Menjadikan Jakarta sebagai Kota Hijau dan Kota Aman yang ramah, sejuk dan aman bagi anak, perempuan, pejalan kaki, pengguna jalan, dan seluruh warga.
• Meningkatkan Realisasi Rencana Program (daya serap anggaran) untuk memperluas cakupan dan efektivitas program-program penanggulangan banjir dan kemacetan, rehabilitasi dan pemeliharaan lingkungan hidup serta pengelolaan sampah.
• Melindungi perempuan dan anak-anak Jakarta dari praktik pelecehan, kekerasan, diskriminasi, dan praktik perdagangan manusia (human trafficking) dengan mengaktifkan 267 Rumah Aman.
• Memperluas cakupan dan memperbaiki kualitas layanan air bersih dengan prioritas pada wilayah-wilayah dengan kualitas air terburuk dan memberikan subsidi langsung untuk warga tidak mampu.
Selengkapnya janji Anies dapat dilihat di sini.
Demikian janji kampanye Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 silam yang kini diklaim sudah selesai satu per satu.
Baca juga: Anies, “Filsafat Bukuem”, dan Feeling Politik Surya Paloh
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI MENARIK LAINNYA DI GOOGLE NEWS