Internasional

Perang Dingin Baru Dengan China tidak akan ada lagi, Janji Biden Kepada Jinping di Bali

Presiden AS Joe Biden berjanji tidak akan ada "Perang Dingin baru" dengan China

Editor: Muhammad Hadi
(AFP/SAUL LOEB)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) dan Presiden China Xi Jinping (kiri) bertemu menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, pada Senin (14/11/2022). 

Perang Dingin Baru Dengan China tidak akan ada Lagi, Janji Biden Kepada Jinping di Bali

SERAMBINEWS.COM - Pemimpin Amerika Serikat dan China bertemu sehari sebelum KTT G20 di Bali, Indonesia digelar.

Pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping menjadi perhatian semua pihak.

Karena keduanya negara sering berselisih di panggung Internasional.

Karena Jinping dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sedangkan Biden pembela vokal Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia.

Pertemuan Jinping dan Biden membahas berbagai persoalan internasional.

Bahkan Presiden AS Joe Biden berjanji tidak akan ada "Perang Dingin baru" dengan China.

Baca juga: China Terus Intimidasi Taiwan, 36 Jet tempur dan Pembom Terbang di Atas Taipei

Pernyataan tersebut diungkapkan Biden setelah pertemuan damai dengan Presiden China Xi Jinping.

Dia juga mengatakan dia tidak percaya China akan menginvasi Taiwan.

Pertemuan tersebut adalah pertemuan tatap muka pertama antara dua pemimpin negara adidaya sejak Biden menjabat.

Melansir BBC, kedua pemimpin itu juga membahas invasi Korea Utara dan Rusia ke Ukraina pada pembicaraan di Bali, sehari sebelum KTT G20 digelar.

Keduanya mengatakan mereka menentang penggunaan senjata nuklir di Ukraina.

Xi mengulangi seruan China untuk perdamaian sambil menambahkan tidak ada solusi sederhana untuk masalah yang kompleks.

Baca juga: Rusia dan Iran Perkuat Hubungan, Rudal Segera Dikirim Kembali ke Moskow

"Sulit untuk mengatakan bahwa saya yakin China dapat mengendalikan Korea Utara," jelas Biden dalam konferensi persnya. 

Tetapi dia juga mengatakan kepada Xi bahwa China memiliki "kewajiban" untuk mencegah Pyongyang melakukan uji coba senjata nuklir lainnya.

Selain itu, isu Taiwan juga menjadi fokus utama selama pertemuan tiga jam mereka di sebuah hotel mewah tak lama setelah kedatangan Xi.

Diklaim oleh Beijing, pulau yang diperintah sendiri itu menganggap AS sebagai sekutu, dan selalu menjadi masalah pelik dalam hubungan AS-China.

Ketegangan melonjak pada Agustus ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.

China menanggapi dengan latihan militer skala besar di sekitar pulau itu, memicu kekhawatiran akan kemungkinan konflik antara AS dan China.

Media pemerintah China pada hari Senin mengatakan bahwa Xi telah menekankan bahwa Taiwan tetap menjadi inti dari kepentingan inti China.

Baca juga: Iran Telah Kembangkan Rudal Hipersonik Baru, Mampu Tembus Semua Sistem Pertahanan anti-Rudal

Dan masalah Taiwan merupakan garis merah pertama dalam hubungan AS-China yang tidak dapat dilintasi.

Dalam beberapa minggu terakhir, para pejabat AS telah memperingatkan bahwa China mungkin meningkatkan rencana untuk menginvasi Taiwan.

Wartawan pada hari Senin bertanya kepada Biden apakah dia yakin ini benar, dan apakah menurutnya Perang Dingin baru sedang terjadi.

"Saya benar-benar percaya tidak perlu ada Perang Dingin baru. Saya telah bertemu berkali-kali dengan Xi Jinping dan kami terus terang dan jelas satu sama lain.

Saya tidak berpikir ada upaya segera dari pihak China untuk menginvasi Taiwan,” ujarnya.

Dia menambahkan, "Saya menjelaskan bahwa kami ingin melihat masalah lintas-selat diselesaikan secara damai sehingga tidak perlu sampai seperti itu.

Dan saya yakin dia mengerti apa yang saya katakan, saya mengerti apa yang dia katakan."

Baca juga: Dokumen Rahasia China Bocor, Terungkap Xi Jinping Perintahkan Amankan Kepulauan Senkaku Jepang

Mengutip Kontan.co.id, pertemuan kedua pemimpin negara tersebut berlangsung sekitar 3,5 jam sehari sebelum pertemuan KTT G20.

Hubungan kedua negara tersebut sering dibumbui dengan isu tak sedap, terutama terkait persaingan.

Setelah pertemuan tersebut, Joe Biden menekankan dirinya tidak mencari konflik.

Baca juga: BERITA POPULER - Fakta Baru Video Syur Wanita Kebaya Merah, Perut Buncit BCL Diduga Hamil 3 Bulan

“Kami akan bersaing dengan penuh semangat, tetapi kami tidak mencari konflik.

Saya ingin mengelola kompetisi secara bertanggung jawab,” terang Biden.

Biden menambahkan, dirinya ingin memastikan setiap negara mematuhi aturan yang berjalan secara internasional.

Dirinya juga memastikan bahwa kebijakan One China Policy dari negara Paman Sam tidak berubah.

Baca juga: Pintu Rumah Mantan Pj Keuchik Disegel Warga, Diduga Larikan Dana BLT, Istrinya Hampir Diamuk Massa

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Janji Biden: Tak Akan Ada Perang Dingin Baru dengan China ",

 

 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved