Pria Medan Tewas Ditembak Polisi saat Penggerebekan, Pihak Keluarga akan Lapor ke Propam

Iwan Nasib, warga Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Lingkungan XIV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan tewas diduga ditembak

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Kolase foto oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan yang dituding menembak Iwan alias Nasib hingga tewas 

Iwan dibiarkan menggelepar di tanah dengan kondisi berlumuran darah.

Warga yang mendengar suara tembakan lalu mengejar tiga polisi tersebut.

Mereka kemudian buru-buru masuk ke dalam mobil Toyota Rush warna putih BK 1057 ABD.

Menurut polisi, mereka sempat dilempari warga.

Sehingga mereka segera meninggalkan lokasi penggerebekan.

Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak saat Konvoi, Terluka Dikaki, Pelaku Ditembak Mati

Cerita versi keluarga

Keterangan dari pihak keluarga justru berbeda dari apa yang sudah disampaikan polisi.

Menurut Rian, anak dari Iwan alias Nasib, ayahnya saat itu tengah duduk di depan rumah seorang diri.

Rian pun sempat meminta izin pada ayahnya untuk membeli rokok di warung. 

"Aku beli rokok bentar ke belakang, enggak berapa lama, tiba-tiba ada suara tembakan," kata Rian kepada Tribun-medan.com, Senin (17/11/2022).

Baca juga: Iksan, DPO Kasus Curas Ditembak Polisi Polsek Medan Baru Karena Melawan

Setelah mendengar tembakan tersebut, ia pun kembali ke rumah.

Ketika itu, ia langsung histeris melihat ayahnya sudah bersimbah darah.

"Ku pikir entah apa, rupanya ayah ku sudah kena tembak di lehernya, sudah bercucuran darah di leher," sebutnya.

Rian mengaku, dia sempat melihat tiga orang polisi berkemeja putih meninggalkan ayahnya.

"Polisinya tiga orang, sempat lihat, cuma nampak dua orang, satu di mobil," bebernya.

Disinggung mengenai tudingan polisi bahwa ayahnya adalah pengedar narkoba, Rian menampiknya.

Kata Rian, ayahnya tidak lagi berurusan dengan narkoba sejak satu tahun belakangan ini. 

"Kata orang itu narkoba, tapi sudah setahun yang lewat ayah ku enggak main narkoba lagi, enggak ada barang bukti," ucapnya.

Dia mengatakan, setelah melihat ayahnya bersimbah darah, dirinya panik dan langsung menolong ayahnya dan membawanya ke Rumah Sakit Wulan Windi di Medan Marelan.

"Aku yang bawa ke rumah sakit naik sepeda motor, dengan bercucuran darah. Baju pun penuh darah," bebernya.

Kemudian, waktu itu kondisi korban sudah sekarat lantaran darahnya terus mengalir.

Setibanya di rumah sakit di kawasan Marelan itu, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Medan, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Ia juga menceritakan, selama berhenti menjual narkoba setahun terakhir, kesehariannya ayahnya merupakan penjual nasi goreng dan es kelapa di kawasan Belawan.

"Jualan nasi goreng di Belawan, bantuin ibu kadang buka es kelapa juga," pungkasnya.

Geruduk RS Bhayangkara

Setelah kejadian, jenazah Iwan alias Nasib kabarnya sempat dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Di sana, jenazah Iwan alias Nasib hendak diautopsi.

Namun, pihak keluarga menentang rencana itu.

Mereka kabarnya datang ramai-ramai ke RS Bhayangkara pada Senin (14/11/2022) malam.

Kegaduhan sempat terjadi, karena keluarga dan massa meminta agar jenazah Iwan alias Nasib diserahkan pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Sampai saat ini, pihak keluarga masih belum terima Iwan alias Nasib ditembak mati.

Terlebih, saat kejadian Iwan alias Nasib yang diklaim sebagai TO narkoba ditinggalkan tergeletak bersimbah darah di dekat rumahnya.

Polda Sumut: Dua Adiknya Juga Residivis Narkoba

Tim Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan terus mendalami kasus bandar narkoba bernama Nasib (40) warga Jalan Kl Yos Sudarso, Gang Mapo, Kecamatan Medan Labuhan, tewas tertembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan sebelum dilakukan penangkapan terhadap Nasib terlebih dahulu personel Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mengamankan Muhammad Daud dan Safia.

"Keduanya Daud (residivis) dan Safia merupakan bandar narkoba dan adik dari Nasib. Kasusnya pun sudah dilimpahkan tahap II ke JPU," katanya, Selasa (15/11/2022).

Selain menangkap dua adik dari Nasib sang bandar narkoba, Hadi mengungkapkan Tim Satres Narkoba Polres Pelabuhan Pelabuhan berhasil mengamankan dua tersangka narkoba lainnya bernama Wahyudi Asmara (32) dan Rahmanda Putra alias Jul Kera (29) residivis.

"Selama kurang lebih tujuh bulan Polres Pelabuhan Belawan sudah menangkap empat bandar narkoba atau pengedar di Gang Mapo. Untuk perkaranya itu keempat tersangka sudah tahap II JPU," ungkapnya.

Hadi menerangkan, tersangka Nasib merupakan bandar narkoba yang telah lama menjadi target operasi Polres Pelabuhan Belawan.

"Saat diamankan yang bersangkutan (Nasib) melakukan perlawanan dan mencoba merebut senpi personel sehingga tewas tertembak," terangnya.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal RH, menjelaskan awalnya personel Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan informasi dari masyarakat adanya peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Jalan KL Yos sudarso, Gang Mapo, Lingkungan 14, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

"Dari TKP petugas mengamankan tersangka Nasib dengan barang bukti satu bungkus plastik klip sedang yang berisi sabu-sabu 20,91 gram dan pisau besi pagi tadi," terangnya.

Faisal menuturkan ketika dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawan dan berusaha merebut senjata api milik Bripka Rudi Simamora.

"Saat bergumul dan tarik-tarikan, senjata api milik personel itu meletus hingga tertembak mengenai tersangka lalu meninggal dunia setelah dibawa ke RS Mitra Medika," pungkasnya.

 

 

Baca juga: Heri Julius Pimpin PSSI Banda Aceh, Pj Wali Kota Harap Jadi Momentum Kebangkitan

Baca juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Klaim Temukan Titik Terang, Ada Skenario Pembunuhan?

Baca juga: Rekap Hasil Australia Open 2022: 2 Wakil Indonesia Dejan/Gloria dan Adnan/Nita ke 16 Besar

TribunMedan: Rudi Simamora, Polisi yang Diduga Sengaja Tembak Warga Sampai Mati Bakal Dilaporkan ke Propam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved