Berita Aceh Utara

1.000 Petani Sawit di Aceh Utara Dapat Sertifikat Plasma, Ini Kata Menteri ATR/BPN saat Penyerahan

Sertifikat plasma itu diserahkan secara simbolis oleh Menteri ATR/BPN kepada 10 petani dalam acara peresmian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Satya Agung,

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Panitia 
Menteri Agraria Tata Ruang/BPN, Hadi Tjahjanto, Rabu (16/11/2022), menyerahkan sertifikat plasma kepada 1.000 petani kelapa sawit di Aceh Utara 

Sertifikat plasma itu diserahkan secara simbolis oleh Menteri ATR/BPN kepada 10 petani dalam acara peresmian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Satya Agung, di Desa Uram Jalan, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sebanyak 1.000 petani kelapa sawit di Aceh Utara mendapat sertifikat plasma yang diserahkan Menteri Agraria Tata Ruang/BPN, Hadi Tjahjanto, Rabu (16/11/2022). 

Sertifikat plasma itu diserahkan secara simbolis oleh Menteri ATR/BPN kepada 10 petani dalam acara peresmian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Satya Agung, di Desa Uram Jalan, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara

PKS itu diresmikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki didampingi Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar,Pangdam Iskandar Muda, Mohamad Hasan, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar dan CEO Satya Agung, Joefly Joesoef Bahroeny.

“Petani atau buruh tani di daerah ini harus merasakan kehadiran negara yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri ATR saat menyampaikan sambutan. 

Program Plasma adalah jawaban dalam upaya menekan angka  pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. 

Baca juga: BKAG Kluet Utara Gelar Pelatihan Usaha Pembibitan Kelapa Sawit dan Kelapa Hibrida

“Kami  ingin ingatkan bagi yang baru saja terima sertifikat, bahwa Plasma bersertifikat itu salah satu bentuk perhatian Pemerintah kepada petani, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup dan peningkatan perekonomian sesuai Peraturan Presiden,” ujar Hadi. 

Kehadiran Program Plasma harus tingkatkan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan perkebunan.

Sertifikat itu bisa diagunankan untuk mendapat pinjaman bagi  pengembangan usaha mikro, sehingga bisa dikembangkan usaha  produktif.

“Ini penting bagi petani pemegang sertifikat Plasma, jadi  sambil menunggu panen tiba dalam dua tahun ke depan bisa kembangkan usaha mikro, simpanlah sertifikat ini dengan baik,” pinta Menteri. 

Lebih lanjut, Hadi merincikan jumlah penerima 1.000 petani dengan luas 2.000 hektare.

Penyerahan sertifikat hari ini harus dilaksanakan oleh para pemegang  HGU lainnya di Aceh, sehingga masyarakat menerima hak sesuai PP. “Ini akan terus membaik ekonomi dan taraf hidup masyarakat,” harapnya. 

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Abdya Saat ini Rp 2.110/Kg, Segini Harga Ditingkat Petani

Sementara itu PJ Bupati Aceh Utara juga berharap kepada Manajemen PT Setya Agung terus perhatikan nasib masyarakat sekitar pabrik PKS.

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi AP MSi, diwakili Asisten I turut mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Menteri yang telah menaruh perhatian khusus kepada terhadap upaya pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved