4 Jenazah yang Tewas di Kalideres Belum Diserahkan Kepada Keluarga, Polisi: Pemeriksaan Belum Usai
guna mengungkap kasus tersebut polisi juga menggandeng beberapa ahli untuk menangani kematian empat jenazah di Kalideres itu.
"Dia ada tunggakan dari PLN, saya terima (surat teguran PLN) pada 31 Agustus. Saya ingatkan lagi ke anaknya (DF), 'tolong diurus jangan sampai diputus (listriknya)," kata Asiung kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
"Dibalas tanggal 5 September, 'Iya om, baik om, maaf ngerepotin. Nanti saya kabarin lagi' seperti itu jawaban dari si anak," sambungnya.
Setelah itu, Asiung mengatakan keluarganya sempat membayar listrik sebesar Rp300 ribu. Namun, pada Oktober 2022, mereka meminta petugas PLN memutus aliran listriknya.
"Oktober tanggal 4 dia kasih kabar petugas PLN, bang jangan dibayarin lagi, diputus saja. Nanti kalau saya mau pasang lagi, saya hubungin bapak ke petugas PLN. Tanggal 27 September petugas PLN menelpon hubungin atau chat tidak bisa sama sekali, ceklis satu," ucapnya.
Baca juga: SBY, Megawati dan Puan Maharani Duduk Satu Meja, Demokrat: Hadirkan Kesejukan kepada Rakyat
Baca juga: Menteri Agraria Tata Ruang/BPN ke Aceh Utara dan Lhokseumawe, Resmikan Pabrik Kelapa Sawit & Masjid
Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh per Mayam Naik Terus Sepekan Terakhir, Catat Rinciannya Rabu (16/11/2022)
Tribunnews.com: Polisi Belum Bisa Serahkan 4 Jenazah Tewas di Kalideres Kepada Keluarga, Pemeriksaan Belum Usai