Fakta Baru Satu Keluarga Tewas di Kalideres: di TKP Ditemukan Buku Berbagai Agama
Berikut fakta-fakta terbaru terkait kasus satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat.
Saat ini, mobil itu masih berada di pemilik yang membelinya.
Tim Labfor Polri Bawa Alat Pendeteksi Suhu Ruangan
Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Toksikologi Lingkungan (Toklin) Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Faizal Rachmad, menyampaikan pihaknya akan mendalami sudah berapa lama keempat jenazah itu tewas.
"Kita akan mencari tahu kira berapa lama kematian jenazah ini," ungkapnya, Selasa, seperti diwartakan Tribunnews.com.
Dalam proses pendalaman itu, Tim Labfor membawa dua alat pendeteksi suhu ruangan seperti Humandity dan Termometer.
Kedua alat itu dibawa Tim Labfor pada saat mendatangi rumah satu keluarga yang tewas untuk mengecek suhu di setiap ruangan pada rumah tersebut.
"Kita mengukur suhu serta kelembapan ruangan," papar dia.
Seperti diketahui, empat orang di Kalideres ditemukan dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022) lalu.
Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan, menyebut penemuan empat mayat itu berawal dari warga yang curiga setelah mencium bau busuk dari sebuah rumah.
"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," katanya kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, mengatakan keempat orang yang tewas itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan."
"Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," jelas Pasma.