Berita Nagan Raya
Pj Bupati Nagan Raya Bahas Soal Rumah Layak Huni dengan Kemensos
"Di Kabupaten Nagan Raya banyak rumah duafa yang layak untuk dibantu. Dengan dibukanya komunikasi ini, kami berharap agar Kemensos-RI dapat membantu
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Di Kabupaten Nagan Raya banyak rumah duafa yang layak untuk dibantu. Dengan dibukanya komunikasi ini, kami berharap agar Kemensos-RI dapat membantu kami di daerah," ujar Fitriany.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP SSos MSi melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Jakarta, Senin (14/11/2022).
Pada audiensi Pj Bupati turut dihadiri Ketua DPRK Nagan Raya Jonniadi, Wakil Ketua II DPRK Puji Hartini, Kadis Sosial Nagan Raya Bustami itu membahas tentang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan peralatan kesiagaan bencana.
"Kita membahas RTLH, peralatan kesiagaan seperti perahu, mobil Tagana, buffer stok logistik untuk tanggap darurat. Kamudian juga tentang santunan untuk korban meninggal yang disebabkan karena faktor alam seperti hanyut, untuk ahli waris," ujar Kadinsos, Bustami.
Dinsos Nagan Raya juga berencana untuk menyediakan speedboat, perahu fiber, mobil rescue penerobos banjir, kemudian kampung siaga bencana pada tahun 2023 mendatang, serta percepatan komunikasi kedaruratan.
Sementara itu, Pj Bupati Nagan Fitriany Farhas mengatakan, silaturahmi tersebut bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat koordinasi antara Pemkab Nagan Raya dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemensos RI.
"Di Kabupaten Nagan Raya banyak rumah duafa yang layak untuk dibantu. Dengan dibukanya komunikasi ini, kami berharap agar Kemensos-RI dapat membantu kami di daerah," ujar Fitriany.
Menanggapi hal itu, Plt Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Robben Rico menyampaikan, terkait kemiskinan, Kemensos-RI telah dibagi menjadi beberapa bagian, hal itu bertujuan agar kesesuaian kondisi dapat dijangkau oleh pemerintah.
"Untuk bencana, kita punya program seperti kampung siaga bencana, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, kesiapsiagaan, darurat siaga daerah (darusada) dan tagana," jelas Plt Dirjend Perlindungan dan Jaminan Sosial.(*)
Baca juga: Kemensos RI Salurkan Bantuan Modal Usaha di Aceh Timur