Breaking News

Kesehatan

Bau Badan Mahasiswa Disorot Dosen USK, Ternyata Bahan Ini Bisa Jadi Solusi Kata dr Zaidul Akbar

Dosen di Universitas Syiah Kuala (USK) mengeluhkan bau badan mahasiswa, berikut solusi alami menghilangkan bau badan dari dr Zaidul Akbar.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Dosen di Universitas Syiah Kuala (USK) mengeluhkan bau badan mahasiswa, berikut solusi alami menghilangkan bau badan dari dr Zaidul Akbar. 

Bau Badan Mahasiswa Disorot Dosen USK, Ternyata Bahan Ini Bisa Jadi Solusi Kata dr Zaidul Akbar

SERAMBINEWS.COM - Dosen di Universitas Syiah Kuala (USK) mengeluhkan bau badan mahasiswa, berikut solusi alami menghilangkan bau badan dari dr Zaidul Akbar.

Belakangan ini pengguna media sosial di Aceh mendapat kabar jika dosen di USK mengeluhkan bau badan mahasiswa.

Tak tahan dengan bau badan, pihak jurusan bahkan mengeluarkan surat pemberitahuan kepada mahasiswanya.

Dalam surat bernomor B/885/UN11.1.4/4/LL/2022, yang ditanda tangani Ketua Prodi Dr Laina Hilma Sari ST MSc, itu memuat keluhan dosen terkait banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan.

Ketua Program Studi (Prodi) Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK) lantas buka suara terkait heboh suarat pemberitahuan kepada mahasiswanya.

Menanggapi hebohnya surat tersebut, Dr Laina yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan surat pemberitahuan tersebut.

Baca juga: Tanggapan Prodi Arsitektur USK Terkait Surat Pemberitahuan Kepada Mahasiswa yang Bau Badan

Namun ia menegaskan, pemberitahuan tersebut hanya ditujukan kepada mahasiswa Prodi Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik USK saja.

Sebab kata dia, memang ada sejumlah mahasiswanya yang memiliki bau badan sehingga mengganggu proses perkuliahan.

“Itu pemberitahuan untuk mahasiswa Arsitektur. Ada satu sampai dua (mahasiswa) yang bau badan memang, tapi kita nasihatkan semuanya untuk jaga kebersihan badan,” ucapnya, Rabu (16/11/2022).

Padahal kegiatan belajar dan asistensi dengan dosen akan memberikan waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan orang lain.

“Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dosen, terutama pada saat asistensi. Untuk itu perlu mahasiswa membaca panduan untuk mengurangi bau badan berikut ini,” bunyi surat tersebut.

Surat Pemberitahuan yang ditanda tangani Dr Laina itupun memuat panduan kepada mahasiwanya untuk mengurangi bau badan.

Baca juga: Dosen FT USK Mengeluh Bau Badan Mahasiswa, Terbitkan Surat Panduan Diawali Mandi Secara Teratur

Ternyata masalah bau badan ini sering dialami oleh banyak orang.

Bau badan kerap membuat risih dan mengganggu kenyamanan orang lain.

Sehingga banyak ahli kesehatan kerap memberikan edukasi bagaimana cara menghilangakan bau badan, satu diantaranya adalah dr Zaidul Akbar.

Ahli kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal itu ternyata pernah membagikan tips menghilangkan bau badan yang bisa anda coba.

Dengan menggunakan bahan alami ini, dr Zaidul Akbar mengatakan jika bau badan bisa hilang dalam waktu tiga hari.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com pada Kamis (17/11/2022), dr Zaidul Akbar mengatakan, bau badan bisa disebabkan dari makanan yang kita konsumsi.

Baca juga: Viral di Grup WhatsApp Surat Edaran Dosen USK Keluhkan Bau Badan Mahasiswa, Ini Isinya

Jika sudah mengalami bau badan, maka akan selalu berkaitan dengan bau mulut.

"Mulut yang bau bukan hanya masalah di mulut saja melainkan di bagian perut juga banyak masalah," kata dr Zaidul Akbar mengawali videonya.

Adapun faktor utama permasalahan bau mulut berasal dari kondisi perut.

Perut yang bermasalah juga dapat berakibat pada bau badan, hal ini karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Artinya, makanan yang kita konsumsi bisa menjadi penyebab utama timbulnya bau tak sedap hingga berakibat pada bau mulut dan bau badan.

"Badan yang bau dalam artian badan yang mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bau badan yang tidak sedap ini berasal dari makanan," lanjutnya.

Baca juga: Tak Tahan dengan Bau Badan, Wanita Ini Gugat Cerai Suaminya, Tiga Tahun Tak Pernah Menjaga Ini

Untuk mengatasi bau badan dan bau mulut, dr Zaidul Akbar menganjurkan rutin mengonsumsi kedua bahan ini.

Adapun kedua bahan tersebut seperti mengonsumsi lebih banyak makan sayur dan buah-buahan.

Cara ini bisa Anda mulai selama tiga hari dalam satu minggu untuk melihat perubahan hilangnya bau mulut dan bau badan.

"Coba deh dalam satu minggu di tiga hari aja, porsi makan Anda lebih banyak makan sayur dan buah, nanti bau badannya mulai hilang perlahan," imbuhnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar tidak menyarankan menggunakan deodorant untuk meringankan bau badan.

"Kenapa perlu deodorant? Karena yang dimakan asam jadi keringat itu muncul karena asamnya badan kita," katanya.

Baca juga: Simak, Mengatasi Bau Badan secara Alami, Ada 5 Bahan dari Baking Soda hingga Lemon

Selain menjaga pola makan, sebaiknya Anda juga menggunakan bahan alami sebagai pengganti deodorant.

Kata dia, deodorant yang dijual di pasaran sangat banyak mengandung bahan kimia yang tentunya tidak sehat bagi tubuh bahkan dapat memicu banyak masalah kesehatan.

Untuk mencegah kebiasaan menggunakan deodorant, sebaiknya perbaiki pola makan sehat dan konsumsi makanan alami agar bau badan hilang.

Jika pun Anda masih sangat membutuhkan deodorant, maka pilihlah deodorant alami dengan menggunakan jeruk nipis.

"Kalau pun perlu deodorant, pakai deodorant alami, jeruk nipis," kata dr Zaidul Akbar di akhir videonya.

Cara membuat deodorant dengan jeruk nipis pun sangat mudah.

Baca juga: Cara Gampang Usir Bau Badan, Gunakan 4 Deodoran Alami Ini untuk Atasi Masalah Ketiakmu!

Jeruk nipis dapat disemprot secukupnya atau digosok-gosok di bagain ketiak menggunakan tangan sebagai pengganti deodorant.

Namun, dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa cara-cara tersebut bisa berhasil apabila mengurangi konsumsi makanan yang mengandung asam, seperti jengkol, nasi, minyak, gula dan tepung.

Perlu diingat, makanan yang mengandung asam bukan hanya mengakibatkan bau mulut dan bau badan saja, tetapi juga akan memudahkan badan kita untuk dihinggapi penyakit.

Maka dari itu, dianjurkan untuk menghindarinya dan mulailah pola hidup yang sehat. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved