Berita Aceh Utara
Lagi, 119 Warga Rohingya Mendarat di Aceh Utara
Warga Rohingya kembali mendarat di pesisir Aceh Utara, tepatnya Pantai Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara
LHOKSUKON - Satu kapal kayu yang membawa rombongan warga Rohingya kembali mendarat di pesisir Aceh Utara, tepatnya Pantai Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, pada Rabu (16/11/ 2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapal kayu itu membawa 119 warga Rohingya yang terdiri atas 61 orang laki-laki dewasa, 36 perempuan dewasa, 12 anak laki-laki dan 10 anak perempuan.
Sehari sebelumnya, Selasa (15/11/2022), 110 warga Rohingnya juga mendarat di Pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hemki Ismanto, mengatakan, imigran tersebut untuk sementara ditampung di Balai Pengajian Dusun Cok U Sibak, Desa Bluka Teubai.
Amatan Serambi di lokasi, mereka sudah menjalani skrining yang dilakukan petugas medis dari Pukesmas Dewantara.
Sebelum diskrining, pengungsi Rohingya itu terlebih dulu mandi di sumur yang sudah disediakan warga setempat.
Warga sekitar juga sudah memberikan makanan dan minuman untuk etnis Rohingya tersebut.
Mohammed Sadek (17), salah seorang warga Rohingya menceritakan, mereka sudah sebulan terombang-ambing di laut.
Ketika ditanya ke mana tujuan mereka, Sadek menjawab tidak tahu.
“Kami dari lokasi Bangladesh Refugee Camps, lalu kami kabur dan naik kapal sehingga terdampar ke Indonesia,” ucapnya dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Sadek juga mengaku tidak bisa mendapatkan kewarganegaraan di negara asalnya.
Baca juga: Kaum Lelaki Dibunuh dan Wanita Dirudapaksa, Rohingya Pilih Kabur hingga Terdampar di Aceh Utara
Baca juga: Pengakuan Rohingya dari Bangladesh Refugee Camps Hingga Terdampar di Aceh Utara
Menurutnya, Pemerintah Myanmar sudah membunuh banyak etnis Rohingya.
“Banyak kaum pria dibunuh dan wanita diperkosa.
Sebenarnya, saya tidak tahu ke mana kami akan pergi, dan kami datang ke sini menggunakan perahu mesin seadanya,” jelasnya.
Memasak untuk rohingya