Perusahaan Korsel Dapat Paket Proyek Rp 471 Triliun dari Arab Saudi, Sektor Energi Sampai Hiburan

SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Kementerian Perindustrian Korea Selatan mengatakan perusahaan negaranya mendapat 20 paket proyek dari Arab Saudi.

Perusahaan Korsel, termasuk Samsung C&T Corp dan POSCO Holdings Inc menandatangani lebih dari 20 perjanjian dengan mitra Arab Saudi.

Khususnya, di bidang-bidang seperti kerja sama energi, kereta api, bahan kimia, farmasi, dan hiburan, seperti dilansir AFP, Kamis (17/11/2022).

Asharq TV yang berbasis di Arab Saudi mengutip Menteri Investasi Kerajaan mengatakan kesepakatan ditandatangani pada Kamis (17/11/2022) bernilai $30 miliar, sekitar Rp

Itu juga mengutip Perusahaan Modal Ventura Saudi yang mengatakan telah setuju untuk membentuk tujuh dana khusus.

Di antara perjanjian tersebut, Korea Electric Power Corp (KPECO) dan empat perusahaan Korea lainnya menandatangani nota kesepahaman dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi.

Baca juga: NEOM Cari Investor, Bangun Pabrik Bahan Kimia dari Air Laut Senilai Rp 312 Triliun

Dimana, akan membangun dan mengoperasikan pabrik produksi hidrogen dan amonia di Kerajaan, kata perusahaan itu.

Proyek tersebut akan bernilai sekitar $6,5 miliar, sekitar Rp 102 triliun

Pabrik tersebut diperkirakan akan menghasilkan 1,2 juta ton hidrogen hijau dan amonia setiap tahun, kata KEPCO.

Proyek akan dibangun dari 2025 sampai 2029 dan beroperasi selama 20 tahun, lansir kantor berita Yonhap.

Pakta lain, nota kesepahaman Hyundai Rotem Co dengan Arab Saudi.

Hyundai akan menangani proyek kereta api untuk zona ekonomi NEOM dan kota pintar negara Timur Tengah.

"Pemerintah Korea Selatan akan secara aktif mendukung keberhasilan pelaksanaan proyek kerjasama yang menerapkan arsitektur canggih Korea di NEOM," kata Menteri Perdagangan Korea Selatan, Lee Chang-yang.

Baca juga: Kota Pintar NEOM Dengan Gamblang Menggambarkan, Seperti Apa Kota Masa Depan?

Saham Hyundai Rotem naik 8,5 persen, dibandingkan penurunan 1,1 persen di pasar yang lebih luas.

Saham Lotte Fine Chemical, yang menandatangani perjanjian kerja sama industri kimia dengan Kementerian Investasi Saudi, naik 2,1 persen.(*)