Berita Banda Aceh
Pj Wali Kota Bakri Siddiq Targetkan Angka Stunting di Banda Aceh Turun Jadi 5 Persen di Akhir Tahun
Kegiatan ini dihadiri OPD terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, DP3AP2KB, Bappeda, Dinas Pangan, PUPR dan DPMG.
Karenanya, Pj Wali Kota meminta di tingkat gampong, bidan gampong dan petugas gizi Puskesmas bersama-sama dengan kader untuk melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang berpotensi stunting.
Kepada para camat, ia memerintahkan agar memfasilitasi dan mengkoordinir gampong dibawahnya.
"Pastikan kegiatan untuk penurunan dan pencegahan stunting di tingkat gampong teralokasi Dana Transfer Desa dan dana yang dikelola gampong melalui 5 paket layanan pokok yaitu, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Konseling Gizi Terpadu, Perlindungan Sosial, Sanitasi dan Air Bersih serta Layanan Pendidikan Anak Usia Dini," pinta Bakri Siddiq.
Yang lebih penting, lanjut Bakri, adalah partisipasi aktif masyarakat.
Ia meminta dinas terkait tidak henti-henti melakukan sosialisasi, terutama bagi warga yang memiliki Balita agar mereka rutin melakukan timbang berat badan anak.
Terakhir, melalui Rembuk Stunting tersebut, Bakri mengingatkan masing-masing stakeholder dapat mengambil perannya untuk bekerja sama melakukan percepatan penurunan penyakit yang sering disebut gagal tumbuh itu.
"Kita akan lahirkan roadmap rencana aksi daerah dalam percepatan penurunan stunting," pungkasnya.
Baca juga: Data Objek Pajak PBB-P2, Pemko Banda Aceh Jalin Kerja Sama dengan UIN Ar-Raniry
Baca juga: Tim Penerbit Erlangga dan SMAN 3 Banda Aceh Adakan Bedah SBMPTN
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman mengatakan, menindaklanjuti arahan Pj Wali Kota, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan, termasuk sosialisasi timbang berat badan bagi balita.
Dikatakan, memantau kondisi berat badan anak oleh orang tua salah satu kunci agar tumbuh kembang si kecil normal dan terhindar dari risiko stunting
"Untuk itu, orang tua wajib membawa buah hati mereka ke pusat layanan kesehatan agar berat badan anak dapat ditimbang secara teratur. Jadi di sini butuh peran dari para orang tua juga," kata Lukman.
Kegiatan Rembuk Stunting kemudian diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama Kota Banda Aceh siap mewujudkan generasi cerdas, sehat, bebas stunting dan wasting tahun 2022 yang diawali tandatangan Pj Wali Kota bersama istri dan para stakeholder lainnya.(*)