Berita Bireuen

Dampak Banjir Bireuen, Dua Jembatan Rusak di Bireuen Segera Ditangani Darurat

Dampak banjir melanda Makmur dan Peusangan Siblah Krueng Bireuen terjadi Sabtu (19/11/2022) dua jembatan rusak parah

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Satu jembatan plat beton do Desa Alue Krueb, Peusangan Siblah Krueng Bireuen putus Sabtu (19/11/2022) ditangani secara darurat. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dampak banjir melanda Makmur dan Peusangan Siblah Krueng Bireuen terjadi Sabtu (19/11/2022) dua jembatan rusak parah.

Satu jembatan di Blang Perlak, Kecamatan Makmur dan satu jembatan putus di Desa Alue Krueb, Peusangan Siblah Krueng. 

Kedua jembatan yang rusak tersebut segera ditangani secara darurat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadhli ST MT melalui Kabid Bina Marga, Munawardi ST kepada Serambinews.com, Sabtu (19/11/2022) saat melihat kondisi
jembatan putus di Desa Alue Krueb.

Baca juga: Kapolres Bireuen Bawa Beras Kepada Korban Banjir di Makmur Bireuen

Amatan Serambinews.com, tim PUPR Bireuen turun ke lokasi dan langsung mengukur panjang jembatan dan
juga kedalaman. 

Selain itu melihat kondisi kerusakan tersebut hadir juga Direktur PT Takabeya Perkasa, H Mukhlis AMd SH ke lokasi tersebut bersama stafnya. 

Disebutkan, awalnya mendapat laporan dari warga dan segera melihat ke lokasi. 

Disebutkan, panjang jembatan Alue Krueb yang putus sekitar 10 meter dengan lebar 6 meter, jembatan bagian ujung sebelah timur putus dan amblas.

Sedangkan bagian ujung sebelah barat juga patah, namun tidak amblas.

Penanganan darurat dilakukan dengan memasang batang kelapa untuk memudahkan masyarakat melintas.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Dampak Banjir di Makmur Bireuen Dikebumikan di Desa Lain

Pemasangan batang kelapa atau penanganan darurat ditangani PT Takabeya Perkasa Group yang ikut hadir melihat secara dekat kondisi jembatan tersebut. 

Sedangkan satu jembatan lainnya di Desa Blang Perlak merupakan jembatan permanen, bagian abdomen rusak parah diterjang banjir luapan.

Kondisi jembatan juga tidak memungkinkan dipertahankan lagi.  

H Mukhlis Takabeya kepada Serambinews.com mengatakan, penanganan darurat segera dilakukan agar masyarakat bisa melintas terutama sekali para siswa, warga mengangkut hasil bumi menggunakan
kendaraan roda dua maupun roda empat. 

“Penanganan dilakukan segera untuk memudahkan warga melintas,” sebutnya. (*)

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Lagi, Segini Rincian Harga Emas Per Gram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved