dr Helmiza Fahri Kembali Pimpin IDI Cabang Kota Langsa

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - dr Helmiza Fahri SpOT, Sabtu (19/11/2022) dikukuhkan kembali untuk kedua kalinya memimpin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Langsa masa bakti 2022-2025, di aula Cakdon Langsa.

Pengukuhan pengurus IDI Cabang Kota Langsa terdiri atas Sekretaris dr Auliadi Anshar, Bendahara dr Meutia Ayudila, dan 67 dokter ini dilakukan oleh Wakil Ketua IDI Wilayah Aceh dr Khaidir Jafar.

Hadir Pj Wali Kota Ir Said Mahdum Majid, Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH Dandim 0104/Atim Letkol Inf Agus Al Fauzi, maupun undangan lainnya.

Sebelumnya tanggal 23 Oktober 2022, Plt Direktur RSUD Langsa ini kembali terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Kota Langsa, di Aula Setia Budi RSUD Langsa.

Pada kesempatan itu, dr Khaidir Jafar mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Langsa terhadap keberadaan IDI setempat.

• IDI Abdya Berikan Penyuluhan Stunting dan Napza Kepada Siswa SMA

Kemudian dari 210 anggota IDI Cabang Langsa yang sudah terdaftar saat ini agar ke depannya terus ditambah lagi.

Apalagi Kota Langsa yang merupukan daerah potensial yang akan ada RS Regional saat ini dalam proses pebangunan, ke depan tentunya membutuhkan dokter lebih banyak.

Sementara Pj Wali Kota Ir Said Mahdum Majid dalam kesempatan itu, mengucapkan selamat kepada pengurus IDI Cabang Langsa 2022-2025 yang dilantik.

Pemko Langsa berharap leberadaan IDI di daerah ini dapat meningkatkan pelayanan ksehatan secara prima terhadap masyarakat tanpa mengenal lelah atas pengabdiannya.

Kemudian kerja sama yang telah terjalin baik dengan pemerintah dan pihak lainnya agar dapat terus dipertahankan oleh IDI Cabang Langsa.

"Kepengurusan baru IDI Cabang Langsa kita harap memiliki gagasan dan terobosan baru yang baik tentang kesehatan ke depan di daerah ini," ujarnya.

Ketua IDI Cabang Langsa dr Helmiza Fahri SpOT melaporkan, saat ini anggota IDI Cabang Langsa telah terdaftar sebanyak 210 orang dokter.

Namun jumlah dokter saat ini tersebut diakuinya masih kurang sehingga butuh penambahan dokter lagi ke depannya.

Selain itu, tantangan ke depan dokter adalah peningkatan mutu dan kualitas pelayanan serta pengembangan profesi untuk pendidikan lanjutan para dokter..