Berita Bireuen
Seribuan Warga Bireuen Mengungsi akibat Banjir
Banjir yang menerjang belasan desa di Kecamatan Makmur menyebabkan seribuan warga mengungsi ke meunasah dan lokasi lain yang aman dari genangan
BIREUEN – Banjir yang menerjang belasan desa di Kecamatan Makmur, Bireuen, pada Sabtu (19/11/2022) menyebabkan seribuan warga mengungsi ke meunasah dan lokasi lain yang aman dari genangan.
Data yang diperoleh Serambi dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, warga yang mengungsi masing-masing dari Desa Blang Kuthang sebanyak 152 Kepala Keluarga (KK) atau 659 jiwa dan warga Desa Cot Kruet sebanyak 222 KK atau 879 jiwa.
Sementara warga Desa Leubu Kuta Barat yang mengungsi masih dalam pendataan.
Sedangkan warga sejumlah gampong lain masih bertahan di rumah mereka masing-masing dan belum mengungsi.
Kondisi air di beberapa desa juga sudah mulai surut.
Amatan Serambi, tim BPBD Bireuen membawa satu speedboat untuk mengevakuasi sejumlah warga lanjut usia dan korban yang meninggal dunia.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bireuen, Afwadi BA, yang didampingi Camat Makmur, Mukhsin SAg, mengatakan, warga yang mengungsi hanya dari desa Cot Kruet dan Blang Kuthang.
Mereka mengungsi ke balai yang berada di sekitar perbukitan Desa Cot Kruet.
Sementara itu, puluhan warga dua dusun di Gampong Samuti Aman, Kecamatan Gandapura, Bireuen, yang mengungsi sejak Kamis (17/11/2022), hingga kemarin masih bertahan di pengungsian.
Warga semakin was-was dan khawatir karena hujan deras yang mengguyur kawasan itu pada Sabtu (19/11/2022) malam mengakibatkan air di lingkungan rumah mereka bertambah naik.
Mereka khawatir, banjir besar akibat Krueng Leubu akan meluap ke kawasan mereka.
Baca juga: Dihantam Banjir, Jembatan Alue Krueb Peusangan Siblah Krueng Bireuen Putus
Baca juga: Banjir di Makmur Bireuen Sebabkan Belasan Sekolah Tergenang
“Kami masih.
berada di tempat pengungsian dan semakin khawatir karena air bukan surut, tapi tambah naik.
Apalagi, di Leubu juga sudah banjir,” ujar Sulaiman, seorang perangkat desa Samuti Aman, yang masih berada di tempat pengungsian.