Internasional
38.000 Siswa Arab Saudi Dari 50 Negara Ikut Kompetisi Bebras Mawhiba, Jadi Tim Olimpiade Informatika
Lebih dari 38.000 siswa dari 50 negara yang tinggal di Arab Saudi mengikuti kompetisi Bebras Mawhiba.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Lebih dari 38.000 siswa dari 50 negara yang tinggal di Arab Saudi mengikuti kompetisi Bebras Mawhiba.
Tantangan Bebras Mawhiba sebagai pintu gerbang bergabung dengan tim informatika Arab Saudi, dan mewakili Arab Saudi di Olimpiade Informatika Internasional.
Bebras diadopsi sebagai pintu masuk utama ke International Olympics Talent Program menggantikan kompetisi Mawhoob.
Bebras menjadi kompetisi internasional untuk mempromosikan informatika komputasi dan berpikir di kalangan siswa sekolah dari segala usia, menggunakan berbagai keterampilan dan teknik pemecahan masalah.
Lebih dari 2 juta siswa dari lebih dari 70 negara ikut serta dalam tantangan.
Kompetisi Bebras terdiri dari serangkaian soal online singkat yang disebut misi Bebras, yang dapat diselesaikan tanpa pengetahuan sebelumnya.
Baca juga: Siswa SMAN 3 Banda Aceh Raih Medali Emas Olimpiade Nasional, Akan Wakili Indonesia ke Jerman
Tetapi membutuhkan pemikiran logis dan menjawab sebanyak mungkin soal dalam waktu yang ditentukan.
Raja Abdulaziz dan Yayasan Sahabatnya untuk Bakat dan Kreativitas, juga dikenal sebagai Mawhiba, akan mengumumkan hasil selama upacara resmi.
Direktur departemen kompetisi di Mawhiba, Badr Al-Mijthari kepada Arab News,Senin (21/11/2022) mengatakan kompetisi ini menyasar siswa pendidikan umum di Arab Saudi.
Khususnya, dari kelas tiga SD sampai kelas tiga menengah.
Sebanyak 38.041 siswa, termasuk 34.843 warga Arab Saudi, mendaftar untuk kompetisi tahun ini dari berbagai wilayah Kerajaan, tambahnya.
Dia mengatakan kompetisi Bebras Mawhiba tahun ini diikuti oleh 3.198 mahasiswa Arab dan internasional di Arab Saudi.
Al-Mijthari menambahkan 850 siswa Mesir di Kerajaan terdaftar, diikuti oleh 559 siswa Yaman, 496 Suriah, 449 Yordania dan 274 Sudan, di antara siswa Arab lainnya.
Baca juga: Empat Santri Dayah Modern Yapena Lhokseumawe Tampil di Olimpiade Nasional
Sedangkan untuk mahasiswa non-Arab, sebanyak 61 mahasiswa Pakistan, 55 mahasiswa Tunisia, 46 Palestina, 34 India, 24 Afganistan, 23 Lebanon, dan 21 Amerika Serikat.(*)