Berita Lhokseumawe
Pedagang Kaki Lima Tetap Dibolehkan Berjualan di Waduk Lhokseumawe dengan Persyaratan
Satpol PP dan WH Lhokseumawe tetap membolehkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di waduk Lhokseumawe, dengan mematuhi persyaratan yang ditentukan
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Lhokseumawe tetap membolehkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di waduk Lhokseumawe, dengan mematuhi persyaratan yang ditentukan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Satpol PP dan WH Lhokseumawe Heri Maulana terkait rencana akan dilakukan penertiban kembali di lokasi waduk tersebut dalam waktu dekat ini.
Karena itu Pemko Lhokseumawe berharap kepada pedagang dengan kesadaran dirinya dapat membongkar bangunan di sepanjang jalan waduk untuk dilakukan penataan terhadap waduk, agar lebih bersih dan indah.
Karena Pemko Lhokseumawe sudah memprogram penyediaan tempat berjualan yang dapat dipindahkan dari lokasi itu setelah berjualan.
“Intinya berjualan dibolehkan asalkan tidak mendirikan bangunan,” tulis Sekretaris Satpol PP dan WH Lhokseumawe Heri Maulana melalui WhatsApp yang diterima, Serambinews.com, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Aksi Pedagang Waduk Lhokseumawe di Posko Mogok Makan Berakhir
Selain itu kata Heri, gerobak setelah berjualan dipindahkan, kemudian area berjualan dibersihkan agar memberi kenyamanan kepada pengunjung.
Selain itu, diharapkan menjaga syariat islam dengan cara tidak berjualan melebihi batas waktu pukul 00.00 WIB.
“Penataan akan kita utamakan kepada pedagang kaki lima yang sudah sudah berjualan,” katanya.
Satpol PP dan WH Lhokseumawe mengimbau untuk PKL yang sudah mendirikan bangunan agar segera membongkar dengan kesadaran sendiri seperti PKL lainnya.
Sehingga pihaknya tidak melakukan penertiban di wilayah tersebut.
Baca juga: Fakta Ghanim Al-Muftah yang Curi Perhatian di Opening Piala Dunia 2022, Ternyata Pengusaha Muda
“Kami tetap akan melakukan penertiban serta penataan di waduk Lhokseumawe baik itu di wilayah Pusong, Keude Aceh dan Mon Geudong dalam waktu dekat ini,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan Camat Banda Sakti, Yuswardi Yunus.
Ia berharap agar ke depan waduk tersebut dapat terlihat lebih bersih dan nyaman dikunjungi pengunjung.
Karena itu dirinya berharap kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan waduk tersebut terlihat bersih.
Baca juga: Simpan Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar, Daftar Negara, Grup dan Waktu Tanding