Urip Saputra Minta Maaf Berjanji Tidak Akan Pura-pura Mati Lagi, Siap Lunasi Utang Rp 1,5 Miliar
Urip mengakui semua perbuatannya, merekayasa kematian palsu untuk menghindari membayar utang Rp 1,5 miliar.
"Dulu terpikir melakukan itu (pura-pura mati) karena beban saja. Jadi ide itu spontan aja. Tidak ada yang mempengaruhi saya, tidak ada yg mendorong saya. Murni atas inisiatif saya sendiri," ungkapnya.
Langkah selanjutnya, sambung Urip, dirinya akan melakukan proses mediasi berdamai dengan pihak yang sudah diutanginya sebesar Rp 1,5 miliar.
Ia menyebut, utang itu sendiri bakal dibayar sebagai bentuk tanggung jawabnya.
Baca juga: SOSOK Urip Saputra Rekayasa Kematian, Sewa Ambulans hingga Beli Peti Mati Demi Hindari Penagih Utang
Rencana Urip Ganti Identitas dengan Pura-pura Mati Gagal, Niatnya Keluar Peti Sebelum Pemakaman
US alias Urip Saputra (US), pria di Bogor yang pura-pura mati lalu hidup kembali ternyata berniat ganti identitas baru setelah skenario itu berhasil.
Namun, bukannya sesuai dengan rencana, Urip justru viral karena video mayat hidup lagi tersebar di media sosial.
Pria asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor ini mengaku sengaja membuat skenario seolah-olah meninggal dunia untuk mengganti identitas baru.
Aksi ini dilakukannya lantaran dirinya terlilit utang Rp 1,5 miliar ke perusahaan tempatnya bekerja.
Berdasarkan pengakuannya ke polisi, utang Rp 1,5 M tersebut ia gunakan untuk keperluan pribadi.
"Kalau berdasarkan pengakuannya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.
Skenario pura-pura mati
Dalam skenario yang disusun Urip, dia seharusnya keluar dari peti mati setelah pelayat di rumahnya sepi sebelum dimakamkan.
Kemudian berencana untuk mengganti identitas baru.
Sayangnya, pelayat justru heboh saat melihat Urip bergerak dan masih bernapas.