Urip Saputra Minta Maaf Berjanji Tidak Akan Pura-pura Mati Lagi, Siap Lunasi Utang Rp 1,5 Miliar
Urip mengakui semua perbuatannya, merekayasa kematian palsu untuk menghindari membayar utang Rp 1,5 miliar.
"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau dengan posisinya di organisasi, sehingga yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut," ujar Iman.
Mengingat isu yang beredar menyebut Urip terjerat pinjaman online (pinjol), Iman pun menekankan, pelaku berutang kepada kantornya.
Berdasarkan keterangan pelaku, Iman menyampaikan, alasan Urip meminjam uang kepada kantornya adalah untuk membeli properti dan kebutuhan pribadi.
"Kalau berdasarkan pengakuan (Urip) untuk kebutuhan pribadinya, dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.
Polisi buru penyebar video Urip
Sebelumnya, Iman pun menyatakan bahwa pihaknya kini masih memburu penyebar video Urip saat pura-pura meninggal dunia lalu hidup kembali.
Adapun alasan polisi mengejar penyebar video tersebut, Iman menerangkan, agar isu yang berkembang di tengah masyarakat dapat diluruskan.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menghindari asumsi masyarakat berkembang menjadi pemikiran yang tidak logis.
Nantinya, dia melanjutkan, jika terbukti sengaja menyebarkan informasi yang tidak benar, pelaku penyebar video Urip dapat dikenakan hukuman.
"Sedang didalami siapa (penyebar video Urip). Kalau memang dengan materinya menimbulkan sesuatu yang merugikan khalayak atau merugikan seseorang atau subjek hukum lain, bisa saja itu berpotensi menjadi sebuah perbuatan pidana," pungkasnya.
Baca juga: Jembatan Rangka Baja " Abu Nawas" di Mane Pidie Masih Mangkrak, Sebagian Lantai Mulai Patah
Baca juga: Melihat Keseruan Kala Pj Wali Kota Lhokseumawe Bersama Kadis Ikut Lomba Memasak\
Baca juga: Piala Dunia 2022 – Iran Bermain di Bawah Tekanan dan Sorotan Dunia, Lawan Inggris Malam Ini
Kompas.com: Pria di Bogor Berjanji Tidak Akan Pura-pura Mati Lagi: Saya Mohon Maaf...