Gempa Cianjur, Angkot yang Mengangkut 15 Siswa Tertimbun Longsor, Petugas Lakukan Evakuasi

Longsor yang terjadi di Jalur Puncak kawasan Cianjur di wilayah Cugenang, turut menimbun truk hingga angkot.

Editor: Amirullah
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Sebanyak dua orang tertimpa reruntuhan bangunan sebuah minimarket di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Senin (21/11/2022). 

"Kami minta petugas gabungan bisa cepat mengevakuasi dengan banyaknya personil gabungan," ungkap dia.

Evakuasi Besar-besaran Terkait Gempa Cianjur

Ridwan Kamil mengatakan, tim gabungan akan melakukan evakuasi korban pascabencana gempa Cianjur secara besar-besaran, Selasa (22/11/2022).

Evakuasi ini baru bisa dilakukan setelah tim gabungan melakukan pemetaan, serta berbagai alat berat telah didatangkan ke sejumlah titik gempa.

"Seluruh infrastruktur sudah datang. Evakuasi akan kami mulai Selasa pagi, dengan beberapa helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap membantu," ujarnya di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin malam, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Sembunyi di Samping Kulkas, Cerita Warga Selamat dari yang Rumah Roboh Akibat Gempa Cianjur

Ia menambahkan, ratusan relawan telah tiba di Cianjur untuk membantu proses evakuasi.

"Relawan tersebut terdiri dari petugas SAR, puluhan paramedis, 30 orang dokter bedah dengan peralatan medis seperti oksigen dan tenda yang memadai," papar Ridwan Kamil.

Jumlah Korban akibat Gempa Cianjur

Ridwan Kamil menyebut, jumlah korban gempa di Cianjur dan Sukabumi hingga Senin pukul 21.00 WIB mencapai 162 orang.

"Ada kemungkinan jumlah korban akan berubah lagi seiring dengan evakuasi yang akan dilakukan oleh tim SAR pada esok hari," ungkapnya, Senin, dilansir Kontan.co.id.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, jumlah korban meninggal sebanyak 162 orang.

Namun, menurut Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyebut data jumlah korban ini belum tervalidasi oleh BNPB.

BNPB masih menyebut jumlah korban meninggal sebanyak 62 orang sesuai rilis nomor 834.

"Kami sudah crosscheck surat tersebut, dari BPBD menyampaikan tambahan 100 korban meninggal dunia, tapi belum bisa diverifikasi."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved