Internasional
Penembak di Colorado Pernah Ancam bom, Teror Bom di Larson Ranch
Tersangka penembakan di kelab malam gay di Colorado, Amerika Serikat, akhir pekan lalu, diduga orang yang sama dengan pelaku ancaman bom pada 2021
Peristiwa hari itu tercatat dalam rilis Departemen Sheriff El Paso.
Dalam rilis itu tercatat, aparat menangkap seorang laki-laki berusia 21 tahun bernama Anderson Lee Aldrich.
Insiden Juni itu bermula saat seorang perempuan, yang diyakini ibu Aldrich, menelepon pihak berwenang.
Ia melaporkan anaknya mengancam dengan bom rakitan dan senjata lain.
Perempuan itu meminta Deputi Sheriff mengunjungi rumah berlantai satu di blok 9800 Rubicon Drive, lokasi ancaman bom dilaporkan.
Menurut catatan, saat itu Aldrich tinggal di lokasi tersebut.
Sherif kemudian mengunjungi lokasi, tetapi Aldrich tak ada di tempat.
Ia berada di rumah yang lain.
Baca juga: AS Akan Selidiki Penembakan Mematikan ke Jurnalis Shireen Abu Akleh, Israel Tolak Kerjasama
Di rumah itu, Aldrich mulanya menolak menyerah, tetapi karena buntu, ia akhirnya keluar rumah dan ditangkap tanpa ada insiden apapun.
Selain itu, tak ada bom yang ditemukan.
Aldrich didakwa dengan lima tuduhan kejahatan, termasuk penculikan dan ancaman kejahatan.
Namun, kantor kejaksaan distrik Colorado menolak mengajukan tuntutan resmi.
Menurut Colorado Spring Gazette, catatan pengadilan untuk kasus tersebut juga ditutup. (CNN Indonesia)
Baca juga: Peluru Masih Bersarang di Kepala, Mahasiswa Unimal Korban Penembakan dengan Senapan Angin ke RSUZA
Baca juga: Kasus Penembakan dengan Tersangka Toke Wir Cs Segera Disidangkan, Kejari Limpah Berkas ke PN Jantho